Proyek Kereta Cepat di Bandung Barat Tak Berizin, KCIC: Sedang Proses


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Bupati Bandung Barat Aa Umbara enggan mengakomodir proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) belum berkomitmen terhadap pemerintah daerah.

Komitmen itu berupa kontribusi kepada masyarakat sekitar, salah satunya ialah melebarkan akses Jalan Cisarua-Cikalongwetan dan Cikalongwetan-Cipeundeuy.

Aa mengatakan, selama ini pembangunan kereta cepat di wilayahnya belum mendapat izin. Ia kemudian meminta agar KCIC segera berkomitmen terhadap pemerintah daerah. Dia tak segan untuk menyetop jika tak segera ada komitmen.

Menanggapi masalah ini, Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, untuk masalah izin prosesnya dilakukan secara bersamaan. 

Loading...

"Sebetulnya izin-izin sedang kita proses bersama-sama, memang belum semuanya selesai, ada izin-izin konstruksi, izin pekerjaan. Jadi belum semuanya," katanya kepada detikFinance, Jumat (28/6/2019).

Dia menuturkan, Selasa pekan depan akan rapat bersama tim kabupaten untuk membahas persoalan tersebut.

"Masih kita bahas, nanti kita akan rapatkan Selasa depan, rapat dengan tim dari kabupaten," ujarnya.

Aa sendiri berniat menyetop jika tak kunjung ada komitmen. Chandra kembali mengatakan akan bicara dengan tim kabupaten.

"Kita akan detilkan, setelah bicara secara umum, harus tim teknis yg bicara. Nanti rapatnya akan kita rapatkan hari Selasa dengan tim bupati. Kita masih proses," ujarnya.

Sebelumnya, Aa menegaskan dirinya tak menghalang-halangi megaproyek tersebut. Namun, lebih baik pengembang segera membuat komitmen dengan pemerintah daerah.

"Bangunannya sudah banyak dibangun, tapi izinnya belum ada. Bahkan semuanya belum ada izin, kalau tidak ada komitmen harus disetop. Tapi jika minggu-minggu sekarang mau ketemu dan ada komitmen, kita siap mengeluarkan izin," katanya, Kamis (27/6).

Sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]