KEMUNING, Medialokal.co - Secara umum masyarakat dapat melihat besarnya dampak pengaruh gadget atau hand phone dilingkungan generasi bangsa di era modern ini yang di dalam gadget tersebut berbagai macam aplikasi game yang membuat generasi saat ini diduga lalai dengan belajar dan semua hal-hal yang positif, akan tetapi bagi anak-anak remaja Desa Air Balui, Kecamatan Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Gadget tidaklah berpengaruh untuk melakukan rutinitas Magrib mengaji.

Sesuai dengan program pemerintahan kabupaten Inhil melaksanakan Magrib mengaji ternyata di Kediaman Bapak Idham, program Magrib mengaji sudah berjalan sejak lama dan masih eksis hingga saat ini.

Serda Ramadhan yang aktif melakukan pendampingan magrib mengaji di Kediaman Bapak Idham temui wartawan medialokal , Sabtu 13/07/2019, mengatakan bahwa antusias keinginan anak-anak untuk mengaji sudah mulai meningkat yang mulanya hanya beberapa orang sekarang sudah mencapai 9 orang.

"Mulanya disini hanya beberapa orang dan Alhmdulillah sekarang semakin banyak," ujarnya

Serda Ramadhan juga menuturkan program mengaji anak-anak tidak hanya diajarkan membaca iqro', juz ama, dan Al Qur'an. Melainkan juga belajar niat sholat lima waktu, jadi muazin, membaca doa-doa, dan yang lainnya.

Serda Ramadhan dan Bapak Idham bertekad tidak akan kendor semangat dan tak kan lelah badan untuk mengajar mengaji kepada anak-anak. Menurutnya merekalah kelak yang akan menggantikan ulama di Negeri ini.

"Terimakasih kepada lapisan masyarakat  yang senantiasa selalu mendukung kegiatan magrib mengaji. Mari kita didik anak-anak bangsa dengan pendidikan agama," tutupnya. (Ad)