JAKARTA, Medialokal.co – Setelah Prabowo Subianto diundang ke Kongres V PDIP di Bali, Partai Gerindra membalas dengan mengundang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 21 September mendatang.

Rakernas Gerindra tersebut rencananya akan digelar di Hambalang, Jawa Barat.

Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade, hal tersebut adalah bentuk balasan karena PDIP mengundang Ketum Gerindra Prabowo dalam kongres mereka.

“Kami mengundang Bu Mega sebagai undangan balasan,” kata Andre di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Andre menambahkan, dalam rakernas Gerindra nanti akan ada beberapa hal yang dibahas, salah satunya beberapa jabatan struktural yang saat ini kosong. Selain itu juga soal kader yang kembali bergabung dengan Partai Gerindra.

Saling berbalas undangan Gerindra dan PDIP ini semakin menguatkan bahwa dua parpol rival di Pilpres 2019 itu kini semakin mesra.

Kehadiran Prabowo Subianto di Kongres PDIP memang menyita perhatian publik. Pengamat politik yang juga Director for Presidential Studies (Decode) UGM Nyarwi Ahmad mengatakan, secara ideologi PDIP dengan Gerindra memiliki banyak kesamaan.

Sehingga, Kongres PDIP di Bali dirasakan seperti Kongres Gerindra.

“Dari aspek tema, ini Kongres PDIP rasa Gerindra. PDIP dan Gerindra secara ideologis memiliki banyak kesamaan, sama-sama partai nasionalis. Dari sisi visi dan cita-cita juga enggak jauh beda, sama-sama memimpikan Indonesia Raya,” ucap Nyarwi dikutip dari RMOL, Jumat (9/8).

Tidak hanya itu, sebagai partai populis nasionalis, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sering mengedepankan kepentingan rakyat.

“Keduanya sama-sama populis nasionalis. Kedua ketum partai tersebut sering mengadvokasi pentingnya mengedepankan kepentingan rakyat, selalu peduli dalam membela rakyat kecil,” sebut Nyarwi.

Kongres V PDIP tahun 2019 dibuka pada Kamis kemarin (8/8). Kongres akan berlangsung hingga 11 Agustus dengan tema ‘Solid Bergerak untuk Indonesia Raya’ dan subtema ‘PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern’.

Keakraban Mega dan Prabowo sudah terjalin lama. Bahkan, pada Pilpres 2009 dua tokoh bangsa ini berpasangan sebagai capres dan cawapres. Dan di tengah masih hangatnya perdebatan pasca Pilpres 2019 lalu, Mega dan Prabowo melakukan pertemuan rekonsiliasi.

Kamis kemarin, Prabowo menghadiri Kongres V PDIP. Mega dalam sambutannya beberapa kali menyapa Prabowo dengan kehangatan.(*)


Sumber : POJOKSATU.id