Sopir Truk Tersangka Tewasnya Brigadir Sahri, keluarga: Lampu Hazard Nyala


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sopir truk sapi, Bahtiar ditetapkan tersangka dan ditahan atas kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Brigadir Sahri. Bahtiar dijerat sebagai tersangka karena dinilai lalai tidak memasang segitiga pengaman saat truknya berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan sapi.

M Ali Ridho (38) merasa heran mengapa polisi menetapkan sepupunya sebagai tersangka. Menurutnya, truk tersebut bukan berhenti karena keadaan darurat, sehingga tidak perlu pakai segitiga pengaman.

"Ini musibah, bukan sembarangan parkir, bukan karena nggak pasang segitiga. Kalau mogok, parkir lama ya pake segitiga. Kita kan berhenti, mau masuk (kandang). Itu kan depan kandang, mau masuk, mau angkat pagar besi dulu," jelas Ridho saat ditemui di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (12/8/2019) malam. 

Ridho mengatakan, truk tersebut ada di pinggir jalan. Di lokasi itu sendiri tidak ada rambu-rambu larangan berhenti atau parkir.

Loading...

"Kita lagi minggir kok, itu pun nggak akan lama. Nggak ada dilarang parkir, nggak ada dilarang setop, nggak ada rambu-rambu itu," tuturnya. 

Ridho mengatakan pihaknya saat itu tidak terpikir untuk memasang segitiga pengaman. Meski begitu, dia mengaku lampu hazard menyala saat itu.

"Nggak kepikiran, nggak ada segitiga. Tapi hazard nyala hazard," ucapnya.

Ridho menyesalkan polisi menahan Bahtiar. Padahal, Bahtiar adalah orang tua tunggal yang harus mencari nafkah untuk anak-anaknya. Di sisi lain, menurutnya Bahtiar tidak bersalah karena posisi truk ada di pinggir jalan.

"Kasihan pak kita lagi kerja cari duit, anaknya 'kan nyariin. Kita lagi kerja, tapi malah sopirnya yang ditangkap, gimana sih. Bukan parkir sembarangan, udah parkir minggir yang kena (jadi tersangka) juga pinggirnya," tuturnya. 
 

(Detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]