Pemerintah Akan Perbanyak Negara Tujuan Muliah Ditanggung Beasiswa LPDP


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pemerintah berencana melakukan diversifikasi negara tujuan penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Selama ini, negara tujuan yang disyaratkan LPDP didominasi universitas di Eropa, seperti Inggris dan Belanda, Australia, Jepang dan Amerika.

"Pemerintah akan melakukan diversifikasi termasuk ke negara-negara yang selama ini belum secara tradisional menjadi tempat belajar," tulis laman Setkab yang dikutip Jumat (29/12).

Menteri Keuangan Sri Mulyanimengatakan pemerintah juga berencana akan mengubah LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) menjadi Dana Abadi Pendidikan.

Dua minggu lagi, Menteri Sri Mulyani akan mempresentasikan rancangan yang lebih jelas dan lebih matang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), diantaranya terkait fokus arahan, bidang studi yang akan dikirim, kriteria penerima, tujuan universitas dan lain-lain.

Loading...

"Bapak Presiden meminta diberikan lagi dua minggu lagi, termasuk berapa anggarannya yang nanti akan diakumulasi dalam dana abadi, bagaimana pengelolaannya, kemudian bagaimana untuk tata kelolanya, struktur organisasinya, dan kemudian policy-policy mengenai pengiriman untuk beasiswa maupun yang untuk bidang riset," katanya usai mengikuti Ratas tentang Tindak Lanjut dari Program Dana Abadi Pendidikan.

Presiden juga meminta agar masalah vokasi menjadi fokus yang perlu diperhatikan, dari sisi bidang studi yang sangat fokus juga harus menjadi perhatian. "Seperti menunjang pertanian, ketahanan pangan, kemudian pariwisata dan bidang-bidang teknologi yang memang dibutuhkan Indonesia sekarang dan ke depan," tambah menkeu.

Perbanyak penerima beasiswa putra-putri dari Indonesia Timur

Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir menambahkan arahan Presiden agar penerima beasiswa mencerminkan kemajemukan Indonesia.

"Kemajemukan itu adalah karena Indonesia itu sangat heterogen. Indonesia dari barat sampai timur. Maka kalau kita hanya berdasarkan pada kualitas saja kita akan problem pada anak-anak Indonesia yang secara umum mungkin yang tidak masuk dalam hal ini," jelas menristek dan dikti.

Ke depan, diakui Menteri Muhammad Nasir, perlu dilakukan afirmasi agar lebih menyebar dan diharapkan juga bisa mengakomodasi penerima beasiswa dari daerah-daerah Timur.
(Merdeka.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]