KEMPAS, Medialokal.co — Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Babinsa Koramil 03/Tempuling Beserta Anggota PT. ASI membangun kanal di Desa Bayas Jaya Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir. Kawasan itu termasuk salah satu kawasan yang rawan terbakar ketika musim kemarau datang.
Langkah tersebut sekaligus menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pembangunan kanal tersebut bekerja sama dengan PT Agro Sarimas Indonesia (ASI) Desa Bayas Jaya.
Untuk bisa sampai ke lokasi kanal di kawasan rawa gambut, harus menggunakan sepeda motor menelusuri perkebunan sawit dengan jalan tanah yang licin dan sisa kayu alam yang membusuk. Ada sekitar 1 kilometer dari Jalan raya yang harus dilalui kendaraan roda dua.
Pantauan di lokasi, kanal yang panjangnya sekitar 25 meter dan 20 meter dengan lebar rata-rata 5 meter. Sedangkan kedalaman kanal sekitar 5 meter. Kanal yang dibangun TNI bersama Babinkamtibmas dan Perusahaan ini membelah kawasan perkebunan sawit dan lahan kosong.
Pembangunan kanal tersebut selesai dilaksanakan selama 1 hari. Pembangunan kanal tersebut menggunakan alat berat dari PT. ASI, Anggota TNI, Polri dan Perusahaan juga terlibat langsung dalam membuat kanal tersebut.
Ditambahkannya, saat kemarau, air di dalam kanal bisa dimanfaatkan untuk membasahi lahan yang kering. Begitu juga jika terjadi kebakaran, air dalam kanal juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemadaman.
Dalam kesempatan itu, Danramil 03/Tpl Kapten Arh Sugiyono mengingatkan, musim kemarau diperkirakan sudah mulai masuk pada Maret mendatang. Karena itu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Bila masyarakat ingin membuka lahan, sebaiknya dilakukan koordinasi dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa).
“Lewat koordinasi inilah, kita akan carikan solusinya. Jangan ada lagi yang membakar. Kita akan meminta bantuan perusahaan-perusahaan untuk menyediakan alat beratnya. Dengan demikian, warga tak lagi sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar,” kata Danramil.
“Ini semua menindak lanjuti perintah Presiden Joko Widodo sebagai antisipasi pencegahan kebakaran. Kita berharap kasus yang sama tidak terulang kembali. Segala upaya kita lakukan termasuk membentuk tenaga pembina desa,” tambahnya. (Adp)