China Makin Ngelunjak, Ada 3 Kapal Lain Mendekati Natuna


Selasa, 07 Januari 2020 - 17:46:10 WIB
China Makin Ngelunjak, Ada 3 Kapal Lain Mendekati Natuna Foto : Kapal perang Indonesia usir kapal Cina di Natuna (pojoksatu.id)

Medialokal.co - Meski mendapat protes dan kecaman keras baik dari pemerintah maupun rakyat Indonesia, kapal-kapal China masih enggan angkat kaki dari Laut Natuna.

Sebaliknya, China terkesan makin melunjak dengan adanya beberapa kapal China lainnya yang mendekati perairan di Kepulauan Riau itu.

Hal itu didapat berdasarkan deteksi dan pengamatan yang dilakukan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrachman menyebut, saat ini ada tiga kapal China lain yang mendekati Natuna.

Demikian disampaikan Taufq kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2019).

Saat ini, masih ada tiga kapal coast guard China yang mengawal beberapa kapal nelayan.

Sedangkan tiga kapal yang mendekat adalah dua kapal coast guard dan satu kapal logistik.

Kendati demikian, Taufiq masih belum bisa memasatikan apakah tiga kapal itu untuk memperkuat atau pergantian.

“Ini (kapal China) di situ (Natuna) tetap, tapi kelihatannya ada perkuatan. Apakah perkuatan itu untuk memperkuat atau mengganti, nanti kita akan lihat,” tuturnya.

Untuk mengimbangi manuver China itu, Bakamla RI juga akan mengirim dua kapal KRI lain ke Natuna.

"Kita imbangi mereka, yang jelas saya akan memberangkatkan dua KRI (kapal Bakamla) dari Batam,” tegasnya.

Sampai sejauh ini, komunikasi Bakamla dengan kapal coast guard China di Natuna masih dilakukan.

Akan tetapi, ia mengakui bahwa penyelesaian masalah ini cukup rumit. Dimana China mengklaim Natuna berdasarkan historis.

Namun berdasarkan United Nations Convention on the Law of the Sea (Unclos) 1982, Natuna secara sah milik Indonesia.

“Kita kerahkan kekuatan besarpun ya tetap aja seperti itu, karena masalahnya di situ (saling klaim),”

“Walaupun secara tegas ya kita tak ada negosiasi, tak ada tawar menawar (soal Natuna),” pungkas Taufiq.

Sebelumnya, langkah pemerintah komunis China yang mengklaim Laut Natunta memantik reaksi keras dari Indonesia.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan tegasnya kepada China bahwa Natuna adalah milik Indonesia dan tidak bisa diganggu gugat.

Karena itu, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan tidak akan ada upaya tawar-menawar terkait Natuna.

“Tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita,” ujarnya saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/1/2019).

Jokowi juga menyampaikan bahwa sikap pemerintah Indonesia soal Natuna atas klaim China itu sudha jelas.

Seperti yang sudah disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri kepada pemerintah China.

“Saya kira, seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik,” imbuhnya.

Sumber : pojoksatu.id
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2020/01/07/china-makin-ngelunjak-ada-3-kapal-lain-mendekati-natuna/3/