Lama Sendiri, Janda Ini Kecanduan Bercinta, 5 Kali Sehari Tak Cukup, Kekasihnya Tak Sanggup


Sabtu, 25 Januari 2020 - 14:46:58 WIB
Lama Sendiri, Janda Ini Kecanduan Bercinta, 5 Kali Sehari Tak Cukup, Kekasihnya Tak Sanggup

MEDIALOKAL.CO - Janda anak 3 lama single akibat kecanduan bercinta alias hubungan intim membuat hidupnya menderita. 

Wanita janda bernama Rebecca Barker berusia 37 tahun itu mengaku diputuskan mantan kekasihnya karena kecanduan seks. 

Rebecca Barker mengaku sehari bisa melakukan hubungan suami istri sebanyak 5 kali hingga kekasihnya tak sanggup mengimbangi. 

Melansir Insitisari, pengalaman ini dikisahkan Rebecca Barker tahun 2018 silam.

Tinggal di kota Tadcaster, Yorkshire Utara, Inggris, kehidupan Rebecca Barker ini hancur akibat kencaduan berhubungan intim.

Mengutip Eva.vn dia mengatakan, "lima kali sehari tidak cukup," kata Rebecca Barker  tentang kebutuhannya yang aneh itu.

Sayangnya, hal itu menyebabkan hubungannya dengan lingkungan sekitar menjadi putus.

Rebecca Barker mengatakan dia pernah punya pacar yang awalnya bisa memenuhi gairahnya tersebut.

Namun, setelah beberapa saat, pacarnya dengan cepat curiga ketika dia terus ingin dekat dan berhubungan badan dengannya

Pacarnya berpikir Rebecca Barker datang kepadaya untuk kebutuhan seksual bukan untuk mendapatkan cinta yang tulus.

"Dia menuduhkan selingkuh secara emosional, dia ingin aku merasa bersalah," kata Rebecca Barker.

Ibu tiga anak ini menambahkan obsesinya terhadap hubungan intim tidak bisa dikendalikan.

"Saya hanya berani tinggal di rumah karena saya malu, karena hanya itu yang bisa saya pikirkan," katanya.

"Itulah pikiran pertama setiap kali saya bangun pagi, saya tidak bisa mengeluarkan pikiran itu dari otak saya," tambahnya.

Menurut Rebecca Barker, berhubungan intim membuatnya merasa lebih semangat, rileks dan santai.

Meskipun sekali main, dia hanya melakukannya selama 5 menit, kemudian selesai.

Semenjak putus dari pacarnya tahun 2014, Rebecca Barker membawa anak-anaknya tinggal bersama ibunya.

Dia menjalani kehidupan pribadi, karena tidak bisa menemukan hubungan yang solid.

Rebecca Barker juga tidak berani keluar dan berinteraksi dengan masyarakat, dan bahkan tidak membuka hatinya kepada siapapun.

Rebecca Barker harus bertarung dengan orang-orang sekitarnya supaya tidak berpikiran buruk tentang dirinya.

Menurut Rebecca Barker dia percaya kecanduan seksualnya terkait dengan depresi.

Dia menderita depresi setelah melahirkan anak ketiganya tahun 2012 dan harus minum obat untuk mengobatinya.

Juga didiagnosis memiliki kekurangan serotonin, yang bertindak sebagai hormon yang membantu suasana hati, memori, tidur, pencernaan dan banyak lagi.

Setelah putus dengan pacarnya, pindah ke Prancis untuk hidup dan berganti pekerjaan, Rebecca Barker telah mengatasi depresi dan obsesi dengan hubungan intim.

Kecanduan seksual tidak diakui oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) sebagai bentuk penyakit.

Karena itu, orang-orang seperti Rebecca tidak akan bisa mendapatkan bantuan dari otoritas kesehatan.

Setelah lewat, Rebecca Barker tidak ragu untuk membagikan kisahnya membantu mereka yang mengalami situasi serupa. 

Kisah yang Sama Menimpa Erica

Kisah yang sama juga menimpa Erica Garza, wanita bertubuh langsing, tinggi dan berambut panjang berusia 37 tahun.

Mengutip narratively.com, Jumat (26/7/2019) Erica merasa malu dan benci pada dirinya sendiri akibat gangguan psikologis kecanduan semua hal yang berbau pornografi dan seks.

Awal kecanduan Erica saat ia gemar menonton film dewasa.

Kebiasaan tak senonoh tersebut dimulai saat ia menyesuaikan diri di sekolah menengah pinggiran kota Los Montebello, Los Angeles.

Sebab sedari kecil ia menderita skoliosis dan hal itu membuat penampilannya diejek.

Karena itu Erica lantas menonton film dewasa pada tengah malam di TV Kabel untuk hiburan dirinya.

Seiring perkembangan teknologi saat ia memasuki masa remaja, dia bisa mengakses streaming film dewasa lewat internet setiap saat.

Sedangkan film adegan dewasa yang selalu ia ingat adalah rekaman seks Pamela Anderson dan Tommy Lee pada 1997 saat dirinya berusia 15 tahun.

Hal di atas mendorong Erica untuk melakukan hubungan seksual diluar nikah.

Pada usia 17 tahun dirinya sudah kehilangan keperawanan.

Seakan tak puas satu dua kali berhubungan badan, saat kuliah di Hawaii, LA, London dan New York, Erica semakin liar melakukan hubungan badan dengan siapapun.

Ketagihannya akan seks ini mendorongnya berani berhubungan badan dengan orang yang belum dikenalnya.

Parahnya ia sering meniru berbagai adegan di film dewasa untuk ia praktekan dalam petualangan cintanya.

Lama-kelamaan ia akan merasa lelah, tidak dicintai, tidak berharga, dan seperti sampah.

Menginjak 30-an, Garza mulai menyadari bahwa kegilaannya terhadap pornografi menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan pernikahan.

Kesadaran akan membina rumah tangga semakin menguat tatkala Erica bertemu dengan seorang pria perancang busana (yang sekarang menjadi suaminya) dalam perjalanan menuju Bali, Indonesia.

Awal hubungan Erica dengan suaminya itu sulit.

Erica selalu mengajak suaminya melihat film porno hingga pada suatu titik sang suami menanyai kenapa Erica suka sekali melihat film seperti itu.

Usai berbicara baik-baik, sang suami mengajak Erica pergi Yoga, olahraga, terapi dan lain sebagainya saat berada di Bali maupun sesudah kembali ke LA.

Pelan namun pasti, Erica mulai sembuh dari kecanduan film dewasa.

Erica mengaku semua berkat suaminya yang ia temui di pesawat saat terbang ke Bali, indonesia. 

Pria itu mendukungnya agar sembuh.

Kini Erica menulis sebuah buku perjalanan hidupnya berjudul "Getting Off"

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Janda Anak 3 Lama Single Kecanduan Bercinta, 5 Kali Sehari Tak Cukup, Hidup Menderita Diputus Pacar

Sumber : BANGKAPOS.COM
https://bangka.tribunnews.com/2020/01/25/lama-single-janda-ini-kecanduan-bercinta-5-kali-sehari-tak-cukup-kekasihnya-tak-sanggup?page=all