Pria ini Alami Pecah Pembuluh Darah Mata, Katanya Sebelumnya Sempat Terkena Semprotan Desinfektan


Sabtu, 11 April 2020 - 08:36:36 WIB
Pria ini Alami Pecah Pembuluh Darah Mata, Katanya Sebelumnya Sempat Terkena Semprotan Desinfektan Nanang Suyono (50) menunjukkan hasil foto rontgen mata kirinya akibat terkena cairan disinfektan hingga menyebabkan pandangan matanya jadi buram, Jumat siang (10/4/2020). Fptp: tribunkaltim 

MEDIALOKAL.CO - Nanang Suyono (50), karyawan perusahaan pewarna tekstil di Surabaya mengaku divonis oleh dokter spesialis mengalami pecah pembuluh darah mata.

Akibatnya, ada gumpalan darah membeku di bagian mata kirinya.

Jika dilihat, mata nanang memang seperti mata orang normal pada umumnya.

Namun siapa sangka, mata kirinya ternyata sudah tak bisa melihat dengan normal, pandangan mata sebelah kirinya buram

Bapak dua anak tersebut menjelaskan,  saat itu pada (1/4/2020) dirinya berangkat kerja melewati Jalan Sememi Surabaya.

Di sana, ia tak sengaja terkena semprot cairan desinfektan yang biasa dilakukan oleh petugas  untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Kemudian, saya menepikan kendaraannya  dan memeriksa bagian mata kiri saya yang tiba-tiba mengalami perih," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Jalan Simo Jawar, Jumat Siang (10/4/2020) kata dia dilansir dari tribun jatim.

Sekitar satu jam berlalu, pasca terkena semprotan desinfektan, Nanang mulai kehilangan ketajaman matanya.

Penglihatan mata kirinya tiba-tiba kabur dan tak bisa melihat dengan jelas. Bahkan, Nanang mengaku, beberapa menit mata kirinya sempat gelap gulita. Namun kembali buram lagi.

"Sehari setelah kejadian, saya ke dokter umum yang akhirnya memberikan rujukan ke dokter spesialis mata. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter spesialis mendiagnosis ada pembuluh darah mata  yang pecah lantaran ada penyakit darah tinggi yang saya derita," ungkapnya.

Nanang segera membantah. Sebab selama ini ia merasa tak pernah punya riwayat penyakit apapun.

Termasuk, darah tinggi hingga sakit mata. Nanang pun menduga kuat cairan desinfektan yang saat itu disemprotkan petugas linmas surabaya ke jalan raya, dan mengenai matanya menjadi penyebab dirinya kehilangan penglihatan di mata kirinya.

Nanang berharap petugas yang menyemprotkan desinfektan sebaiknya memberikan pengumuman terlebih dahulu saat melakukan penyemprotan.

"Seperti menghimbau untuk menutup kaca helm atau menutup kedua mata agar warga lainnya tak menjadi korban seperti saya," tuturnya.(R04)


Sumber Berita: Tribun jatim.com / riausky.com