Ayah Tiri Biadab, Bayi 1,5 Tahun Tewas Setelah Dianiaya dan Direndam Dalam Bak


Jumat, 05 Juni 2020 - 12:52:26 WIB
Ayah Tiri Biadab, Bayi 1,5 Tahun Tewas Setelah Dianiaya dan Direndam Dalam Bak Kondisi balita 1,5 tahun yang tewas di tangan ayah tirinya. Sumber Foto: tribunpekanbaru 

PEKANBARU, Medialokal.co - Polresta Pekanbaru menangkap Hs  (30)  warga di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Dia  ditangkap, karena membunuh anak tirinya berusaha 1,5 tahun. Sebelum tewas anak yang berinisial AN tersebut disiksa di kamar mandi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam, mengatakan, penganiayaan itu dilakukan pelaku di rumahnya di Jalan Sidodadi, Kelurahan Penghentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, pada Rabu (3/6/2020).

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku nekat menyiksa korban hingga tewas karena rewel dan sering menangis.

Saksi mata, Awal, menjelaskan,  pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB ia  dan juga tetangga lainnya  bernama Willy (25) dan Andi (30) mendengar adanya keributan di rumah pelaku.

Namun, karena dianggap masalah rumah tangga biasa, mereka tak menghiraukannya.

Kemudian pada pukul 20.00 WIB, saksi dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari rumah pelaku.

Khawatir terjadi sesuatu, kedua saksi langsung berusaha mendatangi rumah tersebut untuk memastikan keadaan.

Tapi setibanya di depan rumah itu, pelaku ke luar rumah bersama istrinya.

"Willy dan Andy bertemu dengan istri pelaku, sedangkan pelaku pergi meninggalkan rumahnya," kata Awal.

"Saat di rumah pelaku saya melihat korban sudah terbaring dengan kondisi tangan kiri memar dan setelah dicek sudah meninggal dunia di ruang tamu," tambahnya.

Sementara itu dari keterangan yang didapat dari istri pelaku, penganiayaan dilakukan karena korban sering rewel dan menangis.

"Pada saat korban rewel dan menangis, lalu pelaku menggendong korban ke kamar mandi dan dimasukkan ke dalam bak mandi," sebut Awal.

Tak hanya disiksa di kamar mandi oleh pelaku, lanjutnya,  korban juga dianiaya di dalam kamar dan diinjak bagian dadanya hingga tak bergerak.

Sedangkan istrinya yang coba melerai juga menjadi korban penganiayaan oleh pelaku.

"Istri pelaku berusaha melerai, tapi tidak dihiraukan dan malah memukul wajah istrinya. Pelaku juga mengancam istrinya agar tidak memberitahukan pada orang lain," tandas Awal.

Atas adanya kejadian itu, kedua saksi langsung melaporkan ke polisi dan pelaku diamankan.(*)


Sumber berita: tribunpekanbaru