Kena Fitnah Lagi, Jokowi Diedit Masuk Masjid Pakai Sepatu


Senin, 08 Juni 2020 - 10:20:26 WIB
Kena Fitnah Lagi, Jokowi Diedit Masuk Masjid Pakai Sepatu

JAKARTA, Medialokal.co – Presiden Jokowi kembali diterpa fitnah dan kabar hoax. Kali ini, orang nomor satu itu dikabarkan masuk ke masjid dengan memakai sepatu.

Disebutkan, Jokowi masih memakai sepatu saat masuk ke Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan.

Disebutkan pula bahwa itu terjadi saat Jokowi meninjau persiapan new normal.

Saat itu, orang nomor satu itu didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Setelah diteluri, gambar yang beredar di berbagai platform media sosial itu adalah hoax alias berita bohong.

Bahkan, hal itu juga sudah dibantah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menyesalkan hal ini.

Menurutnya, maraknya berita hoaks menunjukkan etika yang kian buruk dalam bermedia sosial.

“Marak berita hoaks dengan menggunakan rekayasa foto dan data berdasarkan informasi yang tidak tepat menunjukan etika media sosial semakin buruk,” kata Romo Benny kepada RMco.id, Minggu (7/6).

Mestinya, lanjut Romo Benny, media sosial menjadi sarana memajukan nilai kemanusiaan dan mempererat persaudaraan.

Serta sarana tumbuh kembangnya berbagi ide dan gagasan. Menggunakan media sosial harus mengedepan etika kepantasan publik.

Dalam menyampaikan pesan atau gagasan, juga harus berdasar fakta, data, serta informasi yang benar.

Media sosial bukan malah digunakan untuk menebarkan narasi kebencian, apalagi merusakan persatuan.

“Mengembalikan kembali media sosial sebagai sarana memajukkan kemanusian bukan sebagai alat menghancurkan martabat kemanusian,” imbau Benny.

Dia yakin, penebar hoaks yang memicu peperpecahan tak mengamalkan Pancasila.

Sebab, Pancasila mengajarkan persatuan bangsa dan tidak menerbakan virus kebencian yang berbau SARA.

“Insan yang mengamalkan Pancasila memiliki pengetahuan dan takut akan Tuhan. Sehingga menghindari penyebaran berita hoaks yang memicu perpecahan dan merusak persatuan,” pungkas rohaniawan Katolik ini.(*)

Sumber berita : Pojoksatu.id