Babinsa Koramil 03/Tempuling Perketat Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Wilayah Teritorial 

TEMPULING, Medialokal.co - Kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan menjadi keniscayaan dalam memutus  matarantai  wabah  corona di suatu wilayah. Semakin disiplin protokol kesehatan dipatuhi, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan dalam mengatasi wabah itu.

Babinsa Koramil 03/Tempuling kembali menggelar patroli rutin dan  penegakan Disiplin Protokol Kesehatan gabungan di Pasar Tradisional Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir, Senin(10/08/20).

Pada kesempatan itu tim gugus Covid-19 
memberikan imbauan kepada pedagang dan pembeli untuk pengecekan suhu badan dan cuci tangan di pintu masuk pusat keramaian yang terletak di jalan protokol Syahdan Hamis Rt 07 Kel. Sungai Salak. 

Himbauan yang disampaikan Serda Mistar Selaku Babinsa Kelurahan Sungai Salak Koramil 03/Tempuling ini, masih adanya para pembeli dan pedagang yang tidak menggunakan masker, dan mereka menganggap biasa kalau tidak mengunakan masker,” Ucap Babinsa.

"Babinsa koramil 03/Tempuling selalu mengingatkan bahwa kita harus terus tetap tingkatkan kewaspadan yang terlebih khususnya masyarakat di wilayah Koramil Tempuling dengan cara yang dilaksanakan dengan humanis dan tetap tegas agar warga mau mendisiplinkan dirinya sendiri dan keluarganya.” ucapnya.

Lanjut Baninsa menjelaskan, dalam melaksanakan himbauan kepada warga masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional Sungai Salak, harus tetap melaksanakan protokoler kesehatan yang berlaku, bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker serta memberikan teguran agar warga selalu memperhatikan Protokol Kesehatan dengan memakai masker dan mematuhi Jaga Jarak dan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah di sediakan pengelola pasar, untuk memutus Penyebaran Covid 19 di pasar Sungai Salak.

"Bahwa kami anggota Koramil 03/Tempuling dan Bhabinkamtibmas Polsek Tempuling selalu semangat dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid 19 dengan menegakan Protokol Kesehatan yang berlaku dalam memutuskan mata rantai Covid-19 yang sedang mewabah saat ini" Pungkasnya. (*)