Berlansung Bersahaja, Temu Ramah dengan Relawan, Alias Wello Paparkan 4 Program Unggulan


Sabtu, 29 Agustus 2020 - 17:55:24 WIB
Berlansung Bersahaja, Temu Ramah dengan Relawan, Alias Wello Paparkan 4 Program Unggulan

BINTAN, Medialokal.co - Temu sapa kepada Relawan Simpatisan H. Alias Wello berlangsung dengan cara bersahaja di di Kedai Kopi Lingga, Kelurahan
Tanjung Permai, Kecamatan Seri kuala Lobam. Antusias para simpatisan yang hadir sangat optimistis H. Alias wello akan kemenangan untuk memimpin Kabupaten Bintan Kedepannya.

Dalam pertemuan tersebut, H. Alias Wello memaparkan 4 (empat) Program unggulannya yaitu Sektor Pertanian, Perternakan, Perikanan dan Pariwisata, yang mana di Kabupaten Lingga boleh dikatakan Sukses.

"Masyarakat Nelayan 12000 (dua belas ribu), nelayan yang sudah di asuransikan 8000 (delapan ribu) maka program ini akan diterapkan di Kabupaten Bintan, dilihat Bintan sangat berpotensi dengan jumlah 61 Pulau, lebih kecil dari Kabupaten Lingga 624 pulau, tentunya akan menjadi lebih mudah mengembangkan Potensi tersebut," ungkapnya

Kendati demikian, sambung Alias Wello kembali, kita tidak bisa bekerja sendiri perlu dukungan Masyarakat Bintan untuk memajukan Daerah bagai mana bisa menjadi Pendapatan Daerah dan masyarakat.

H. Alias wello juga mengatakan bahwa pada tanggal 31 Agustus 2021 rekomendasi dari DPP Hanura akan turun.

"InsyaAllah Hari Senin 31 Agustus Mendapatkan Rekomendasi Partai Hanura DPP," jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, H. Alias Wello menghimbau kepada seluruh simpatistan agar mengelola Sektor Pertanian, Peternakan, Nelayan dan Pariwisata, sebagai Contoh situasi saat ini, terkait Covid-19 yang telah berdampak terhadap pendapatan Daerah dan masyarakat, sehingga krisis ekonomi tidak dapat dihindarkan, sehingga diperlukan program anstisipasi disektor Pertanian, Peternakan, Nelayan dan Pariwisata.

"Saat ini kita tidak bisa berharap banyak kepada Pemerintah Daerah terkait Sektor ekonomi kemasyarakatan, perlu adanya Program mandiri oleh masyarakat meningkatkan tahap ekonomi, mengangkat harkat dan martabat kearifan lokal," pungkasnya. (*)