Selama 7 Hari, Bimtek Guru PAUD Tajaan Dinas Pendidikan Inhil Usai

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Usai melaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, pemaparan materi, pelatihan hingga simulasi, Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tenaga Pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hari ini secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H. Faturrahman yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK), Tuti Erianti, S.Ag, M.Si., Minggu (13/12/2020).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) lebih kurang selama 7 hari di Aula Hotel Inhil Pratama Tembilahan yang dimulai pada tanggal 8 Desember hingga 13 Desember 2020 itu dihadiri oleh 42 tenaga pendidik PAUD dari perwakilan 20 kecamatan di kabupaten Inhil dengan menghadirkan narasumber BP PAUD Dikdas Dikkem Provinsi Riau Dini Novita S.Pd, M.Pd dan Dra. Hj. Yanti serta dari TK ABA kabupaten Inhil Fuzi Lilian Suryani, S.Pd, AUD.

Aldi Kusnandar, SE., selaku Ketua Penanggungjawab Kegiatan saat diwawancarai mengatakan, terselenggaranya kegiatan Bimtek ini dengan lancar selama kurun waktu 7 hari tentunya diharapkan semoga dengan kegiatan ini nantinya para tenaga pendidik PAUD mampu meningkatkan kompetensi dan mengimplementasikan ilmu yang didapatnya, sehingga kualitas pembelajaran akan semakin meningkat.

"Alhamdulillah kegiatan kita hari ini dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai penutupnya tadi kita menyampaikan harapan, pesan, dan kesan selama rangkaian kegiatan berlangsung selama lebih kurang dalam 7 hari, alhamdulillah dapat kita laksanakan kegiatan ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kita harapkan bersama bisa menjadi program atau kedepan nantinya pemerintah daerah bisa menambah semacam kegiatan kegiatan pelatihan seperti ini, khususnya untuk para pendidik PAUD," ungkap Aldi Kusnandar.

Ia juga mengatakan, sesuai dengan amanat dari undang-undang dan dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan, para pendidik PAUD diharapkan memiliki kompetensi dan keprofesionalan yang mumpuni.

"Kita ingin, para peserta yang sudah mengikuti pelatihan agar bisa mengamalkan dalam artian memberikan apa yang telah mereka dapat di dalam belajar selama kurang lebih 7 hari ini bisa mereka terapkan di sekolah dan di tempat tugas mereka masing-masing di tiap kecamatan," pungkas Aldi.