LPG 3 Kg Langka, Dr Vandarones ST MH Koordinasi dengan UPP Kelas I Tanjung Uban


Sabtu, 10 April 2021 - 18:47:59 WIB
LPG 3 Kg Langka, Dr Vandarones ST MH Koordinasi dengan UPP Kelas I Tanjung Uban

BINTAN, Medilokal.co - Kelangkaan bahan bakar tabung gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Karimun membuat Kabid Disperindag Kabupaten Karimun, Dr Vandarones Purba ST MH meninjau secara langsung ke lapangan pada Jum'at (9/4/2021).

Peninjauan secara langsung dilakukan Kabib Disperindag Kabupaten Karimun,Dr.Vadarones,ST,MH.sekaligus berkoordinasi kepada Kepala Unit Penyelanggara Pelabuhan ( UPP ) Kelas I Tanjung Uban, M.Adil Wanadi,ST,Msi. Selaku Kepala UPP, guna Pendistribusian dan administrasi, dan Kepala UPP M.Adil Wanadi,ST,MSi, sangat mendukung penuh dan mengapresiasi pendistribusian bahan bakar LPG 3 Kilogram bersubsidi, demi kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun,kata Dr.Vandarones Purba,ST.MH.kepada awak media,Via Waatshap.

Dr.Vadarones Purba,ST,MH, demi kebutuhan hajat hidup orang banyak, khususnya Masyarakat Kabupaten Karimun Provinsi Kepulaun Riau, ada beberapa hal yang saat ini dilakukan , untuk mencari solusi persoalan langkanya bahan bakar LPG 3 Kilogram bersubsidi, ujarnya. 

Kabid Disperindag Kabupaten Karimun Dr.Vandarones Purba, mengatakan ,telah memanggil 5 Perusahaan yang menjadi Agen Pendistribusian tabung Gas LPG 3 Kilogram bersubsidi, dan juga mengundang PT.Pertamina ( Persero ) Tanjung Uban, Kemudian mengundang seluruh Pangkalan Gas LPG 3 Kilogram dipulau Karimun Besar,ujarnya lagi. 

Dalam sela - sala pertemuan tersebut Dr,Vandarones Purba,ST,MH menyampaikan, kepada siapa saja yang menperbolehkan untuk menbeli isi ulang tabung Gas LPG 3 Kilogram, ini sekaligus menghimpun permasyalahan apa yang mereka selama pendistribusian Gas LPG 3 Kilogram,Kemudian Plh,Bupati Karimun juga telah menerbitkan surat edaran terkait penggunaan Gas LPG 3 Kg, ( surat terlampir), terangnya. 

Selanjutnya Dr.Vandarones,ST,MH menyampaikan, kita juga melihat langsung ke SPBE di Tanjung Uban , Kabupaten Bintan, dilihat dari cara pengisian tabung isi ulang LPG 3 Kg,dalam temuan dilapangan SPBE bersama Agen Gas LPG 3 Kg,dan transportir, kita menbicarakan bagai mana sistem, atau ritme dalam pengisian, ujarnya. 

Adapun proses hingga sampai dipelabuhan bongkar muat yang berada dipelabuhan sungai Gentong yang berada di Kelurahan Tanjung Uban Selatan,Kecamatan Bintan Utara, menemukan suatu kendala yaiti sirkulasi tabung Gas 3 kg, yang kosong untuk.diisi kembali selalu kekurangan atau tidak terpenuhi, sesuai.dengan pemesanan yang dilakukan Agen PT.Pertamina sehingga memerlukan waktu menunggu sampai terpenuhinya jumlah LO pemesanan, jelasnya. 

Salanjutnya hal ini PT.Pertamina perlu menambah tabung Gas LPG 3 kg, yang kosong untuk Kebutuhan Masyarakat Kabupaten Karimun, ujarnya lagi. 

Ditambah dengan jabwal pengajuan atau permohonan pengisian tidak bersamaan sehingga kekurangan tabung Gas LPG kelima ( 5 ) agen dapat saling menutupi , di Tanjung Uban, pungkasnya. 

Dr.Vandarones Purba,ST,MH Kabib Disperindag Kabupaten Karimun, berkoordinasi dengan Unit Penyelanggara Pelabuhan ( UPP ) Kelas I Tanjung Uban, hal ini bertujuan untuk terkait kesiapan Pelabuhan dan Administrasi lainya, kata DR.Vandarones Purba,ST.MH. 

Kepala Kantor Unit Penyelanggara Pelabuhan ( UPP ) Kelas I Tanjung Uban , M.Adil.Wanadi,ST,MSi, sangat mendukung penuh dalam pendistribusian Gas LPG 3 kg bersubsidi,untuk tepat waktu, kami sangat mengapresiasi dukungan  tersebut terkait kuota Gas LPG bersubsidi untuk masyarakat Karimun,ucapnya. 

Kita telah menyurati ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM untuk penambahan Kuota tahun 2021.dan surat kita tembuskan Ke Presiden Jokowi , Kemenko Maritim, dan Investasi, Kementerian BUMN,beserta Kementerian ESDM,kuota yang ada saat ini hanya bertahan sampai bulan Agustus , kerena kebutuhan Gas LPG 3 kg,di Kabupaten Karimun.rata - rata kurang lebih 400 Metrik Ton ( MT ), khususnya bulan suci Ramadhan ini.jelasnya. 

Dr.Vandarones Purba,ST.MH menuturkan lebih lanjut, kita akan meminta PT.Pertamina Tanjung Uban,menambah Kuota pendistribusian sehingga diatas 400 MT,dengan demikian kebutuhan akan tercukupi, Maayarakat tidak perlu panik, sehingga menbeli lebih dari satu tabung ,kerena kebutuhan akan kita sediakan diatas kebutuhan rutin," tuturnya. (*)