Bangun Politeknik Negeri, Pekanbaru Menuju Kota Terbesar di Sumatera


Rabu, 10 November 2021 - 14:48:38 WIB
Bangun Politeknik Negeri, Pekanbaru Menuju Kota Terbesar di Sumatera

PEKANBARU, Medialokal.co - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membangun Politeknik Negeri, dalam rangka memajukan dunia pendidikan di Kota Pekanbaru. Dengan kemajuan pendidikan, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ingin mewujudkan cita-cita menjadikan Pekanbaru sebagai Kota terbesar di Pulau Sumatera pada 20 tahun mendatang. 
 
Kepala Dinas pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, progres pembangunan Politeknik Negeri Pekanbaru masih terus berjalan dengan baik. Saat ini, tim sudah menyusun kajian naskah akademis dan kajian kelayakan pendirian itu sudah disusun.

Berikutnya juga sambil proses itu berjalan, komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mengusulkan ke Pemerintah Pusat tetap berjalan.

"Artinya sejauh ini prosesnya (pendirian Politeknik Pekanbaru) bergerak terus, dan kita mohon dukungan semua pihak. Karena memang Politeknik ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjawab tantangan dunia kerja di tahun-tahun mendatang," terang Ismardi, Rabu (10/11/2021). 

Berdasarkan MoU pada hari Rabu (3/11/2021) kemarin, untuk rintisan dan tahap awal pembangunan Politeknik Pekanbaru ini nantinya akan menginduk ke Politeknik Negeri Batam.

Sedangkan ruang lingkup MoU ini dalam bidang pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengkajian dan pengembangan, serta pendampingan yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah dan sumber daya manusia untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Pekanbaru.
 
Pada MoU tersebut, dari Pemko Pekanbaru dihadiri langsung Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, Sekda Pekanbaru H Muhammad Jamil MSi, Asisten I Drs Syofaizal MSi, Asisten III Masykur Tarmizi MSi, Kepala Bappeda Ahmad MT, Kadisdik Dr Ismardi Ilyas MAg, Kabag Kerjasama Fajri Adha MSi dan delapan tenaga ahli dari Pemko Pekanbaru. 

Kemudian dari Polibatam turut hadir, Direktur Polibatam Dr Uuf Brajawidagda, Wakil Direktur I Bidang Akademik Ahmad Riyad Firdaus P.hD, Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Bambang Hendrawan MSM, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr Muhammad Zaenuddin, Kepala Satuan Hilirisasi Inovasi dan Layanan Usaha (SHILAU) Muslim Ansori dan Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Polibatam Arniati. 
 
Diungkapkan Ismardi, di Pulau Sumatera memang ada beberapa Politeknik, namun setelah dievaluasi sesuai karakter daerah yang dimiliki Pekanbaru, yang memiliki kesamaan adalah Kepri yang memiliki Politeknik Batam.

Ini sesuai dengan kondisi Pekanbaru yang sekarang sudah menjadi kota metropolitan, dan 20 tahun lagi menjadi megapolitan. Pekanbaru membutuhkan sarjana terapan, sarjana terampil yang dibutuhkan dunia industri.

Dikatanya Politeknik ini sangat dibutuhkan baik masyarakat atau Pemko Pekanbaru. Hal itu untuk menjawab tantangan akan kebutuhan tenaga kerja dengan keberadaan KIT yang saat ini dalam proses pembangunan juga.

"Kita nanti punya KIT yang membutuhkan 155 ribu tenaga kerja. Dan ada banyak industri disana, itu memerlukan tenaga kerja yang siap pakai. Dari mana? Tentu dari sini kita siapkan (Politeknik Pekanbaru) untuk bisa bersaing mengisi peluang yang ada, ini menjadi tanggungjawab Pemerintah tentunya," jelasnya.

Disampaikannya juga, untuk target pembangunan Politeknik Pekanbaru diharapkan bisa selesai 2021 ini, dan tahun berikutnya sudah bisa menerima peserta didik. 

Untuk bangunan sudah dipersiapkan pemerintah kota, yaitu menggunakan gedung SMK Teknologi Pekanbaru yang saat ini ditempati oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Semua sudah lengkap disana, sudah ada ruangan belajar, asrama, dan sarana pendukung lainnya.

Disana juga tersedia laboratorium dan akan bertahap untuk sarana dan prasarana pendukung lainnya akan disiapkan. "Kita sudah punya modal untuk Politeknik ini, yaitu bangunan yang sudah siap. Untuk tenaga pendidik akan kerjasama dengan Politeknik yang ada di Riau. Bisa dengan Politeknik Caltex, Bengkalis, maupun Kampar," jelasnya. 

Diungkapnya, karena yang diusulkan itu politeknik negeri, ia berharap respon baik dari Pemerintah Pusat. (ADV)