MEDIALOKAL.CO -- Pondok Pesantren (Ponpes) Kesatrian Santri Taruna Islam Al-Khairiyah di Kota Cilegon, Banten adalah salah satu organisasi Islam yang lahir sebelum Indonesia merdeka. “Banyak sekali yang kami dapatkan kali ini, salah satunya sarana prasarana madrasah dari tingkat bawah (madrasah) sampai aliyyah masih banyak yang memprihatinkan," ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto saat memimpin Tim Kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR , Selasa, 7 November 2021.
Yandri berharap pemerintah memberikan perhatian juga untuk Ponpes berstatus swasta agar punya sarana dan prasana lebih baik dan maksimal. "Perlu keadilan pemerintah untuk membantu sarana prasarana Madrasah. Kalau yang negeri itu yang masih layak, malah diberikan perhatian lebih. Tetapi kalau Madrasah yang sama sekali tidak layak belum kunjung diberikan bantuan juga. Maka kita minta kepada pemerintah khususnya Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan untuk turut meningkatkan anggaran," katanya.
Yandri juga menyoroti disinformasi bencana alam di tengah masyarakat. Untuk itu, perlu penguatan komunikasi dan mitigasi agar setiap elemen masyarakat memahami ancaman bencana.
Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk memitigasi melakukan konsolidasi kekuatan yang ada bagaimana nanti jika tsunami itu benar-benar ada sudahkah terencana dengan baik. Dia berharap tidak ada korban jiwa dan penanganannya menjadi serius termasuk industri-industri yang berpotensi mengancam banyak nyawa.
“Bagaimana kesiapannya itu hanya pemerintah yang bisa menjangkau dan memastikan kesiapan untuk menaggulangi kesiapan bencana atau waktu bencana dan pasca bencana itu benar-benar komprehensif," ujar Yandri.(*)
Sumber : http://tempo.co