JAKARTA, MEDIALOKAL.CO -- Bersama dengan 12 negara lainnya, Indonesia masuk ke dalam kelompok kerangka kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik, yakni Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).
Lebih rinci, 13 negara anggota dari gerakan yang digagas Amerika Serikat (AS) ini antara lain AS, Australia, Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Kepastian Indonesia bergabung dengan IPEF terlihat dari unggahan Instagram Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri peluncuran IPEF, secara virtual, dari Jakarta.
"Mewakili Presiden @jokowi dalam launching Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity/Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik #IPEF yang diinisiasi @potus & beranggotakan 13 negara salah satunya, Indonesia. Pemerintahan @jokowi mengedepankan perdagangan yg adil, inklusif dan tangguh. Onwards and Upwards," katanya, mengutip instagram @mendaglutfi, Rabu (25/5/2022).
Pada peluncuran yang digelar Senin (23/5/2022) itu, Lutfi menyampaikan Indonesia menyambut baik upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik melalui IPEF ini. Ia memaparkan empat prinsip yang harus digarisbawahi dalam kerangka kerja sama ini.
"Pertama, IPEF harus menghasilkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan. Hanya dengan demikian, manfaat IPEF dapat dirasakan oleh rakyat negara-negara kita," ujarnya.