TEMBILAHAN - Menghadapi tahun pemilu 2019, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan Pembukaan Pembekalan Calon Anggota DPRD dan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) yang dibuka pada Selasa (02/10/19).
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Tembilahan ini dihadiri oleh perwakilan dari DPW PPP Provinsi Riau, Jon Hendri Hasan, Ketua beserta pengurus PPP kabupaten Inhil dan seluruh Calon Lagislatif dari partai berlambang Ka'bah tersebut.
Sebelum dibuka, kegiatan ini diawali dengan lantunan ayat-ayat suci al Quran yang dibacakan oleh salah seorang kader PPP yang kemudian dilanjutkan dengan dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ketua DPC PPP kabupaten Inhil, Agus Salim dalam sambutannya mengatakan berdasarkan rekomendasi dari Musyawarah kerja Cabang bersepakat untuk bersama-sama menjadikan PPP sebagai partai pemenang pada pemilu 2019 mendatang.
"Dapat kami sampaikan bahwa penjaringan Bakal Calon Anggota DPRD yang kami lakukan sudah sesuai dengan peraturan. Dan pada tanggal 23 sepetember lalu, 45 calon anggota DPRD PPP sudah ditetapkan oleh KPU dengan memenuhi 30 persen keperwakilan perempuan," jelasnya.
Agus berharap kepada seluruh Calon anggota DPRD Inhil dan Pengurus Anak Cabang untuk saling bersilaturrahmi dan saling kenal. "Manfaatkan kegiatan yang akan kita laksanakan selama 2 hari ini untuk mengakrabkan satu sama lain. Sebab pernah terjadi ada Caleg saat turun justru tidak kenal dengan pengurus PAC begitu juga sebaliknya. Ini jangan sampai terjadi lagi agar bisa bersama-sama dalam menghadapi pemilu nanti," katanya.
Ketua DPW PPP provinsi Riau Aziz Zainal yang diwakil Wakil Ketua III DPW provinsi Riau, Jon Hendri Hasan membuka secara resmi kegiatan Pembekalan Calon Anggota DPRD dan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) DPC PPP kabupaten Indragiri Hilir.
"Saya mengapresiasi terlaksananya kegitan ini. Ini yang ketiga terlaksana setelah Dumai dan Pekanbaru. Saya juga memberikan selamat kepada para Caleg yang telah ditetapkan," katanya.
Dimana menurutnya, untuk terpilih menjadi Caleg dari PPP melalui seleksi yang cukup berat. "Ada 5 syarat yang ditetapkan, yakni ada moralitas, integritas, kualitas, popularitas dan finansial," jelasnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh Caleg bahwa ini bukan kerja personal, namun kerja kolektif dari Caleg maupun pengurus partai.
Jangan jadi perselingkuhan politik. Jangan ada caleg PPP yang di DPRD Kabupaten Inhil namun Caleg Provinsi dia memilih berbeda partai. "Kalau ada, maka setelah dia duduk maka saya perintahkan untuk segera di PAW," tegasnya.
Sementara itu, Edy Indra Kusuma salah seorang Caleg mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pembekalan ini. "Dengan kegiatan ini para Caleg PPP, khususnya saya sendiri semakin termotivasi dan siap menghadapi pemilu nanti," katanya.(adp)