KEMPAS, MEDIALOKAL.CO -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebanyak 32 Provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio.
Maka dari itu Pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.
Babinsa Koramil 03/Tpl Kodim 0314/Inhil Sertu Angga W. Laksmana hadiri kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Serentak Se-Kabupaten Indragiri Hilir yang bertempat di TK R.A Khalifah Parit 2 Kel. Sungai Salak Kec. Tempuling Kab. Indragiri Hilir, Selasa (23/07/2024).
"PIN Polio dilakukan secara serentak di Kabupaten Indragiri Hilir, putaran pertama dimulai dari tanggal 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024 tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis dan juga aman," ujar Babinsa Sertu Angga W. Laksmana.
"Sertu Angga juga mengatakan bahwa Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian," imbuhnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Tempuling M. Yunus, S.Sos.,M.M, Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir, Babinsa Sungai Salak Sertu Angga W. Laksmana, Kapus Sungai Salak Syaiful Ahwan, S.Kep, Korwil Pendidikan Kec. Tempuling Asnan, S.Pd.SD, Sub Kordinator Subtansi Kesehatan Lingkungan & Olahraga Ibu Leni Rosita, KUA Kec. Tempuling, Lurah Sungai Salak Mispan, S.E, Ketua PKK Kecamatan Tempuling, Ketua PKK Kelurahan Sungai Salak dan Wali Murid Anak Didik TK R.A Khalifah.(*)