Duka yang Mendalam, Si 'Jago Merah' Hancurkan Harapan dan Mata Pencaharian Pedagang Pasar Ikan dan Sayur di Tembilahan

Foto : Tampak petugas kebakaran sedang berjibaku memadamkan api yang menghanguskan Pasar Ikan dan Sayur Tembilahan.

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Duka yang mendalam menyelimuti Kabupaten Inhil pada dini hari Jumat, 10 Oktober 2025, ketika api menghanguskan pasar ikan asin dan sayur, meninggalkan jejak kehancuran dan kerugian bagi para pedagang. 

Api yang membakar kios-kios di pasar tersebut seolah tak terbendung, menghancurkan harapan dan mata pencaharian para pedagang yang telah bekerja keras untuk membangun usaha mereka.

Foto : Tampak Api yang sedang menghanguskan pasar ikan dan sayur di Tembilahan 

Saksi mata, Hendri, 46 tahun, penjaga pasar, melaporkan bahwa ia melihat api sudah membesar dari kios sayur sekitar pukul 00.15 Wib dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pos pemadam kebakaran. 

"Saya sedang berjaga di pasar, lalu melihat api sudah besar dari kios sayur. Saya langsung melapor ke Damkar," ujar Hendri.

Api dapat dipadamkan setelah upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim Damkar dan dibantu oleh PSMTI, Padupai, dan BPBD. Proses pendinginan selesai sekitar pukul 04.50 Wib. Peralatan yang digunakan dalam pemadaman api antara lain 4 unit mobil pemadam, 1 mesin apung, dan 3 mesin fortable.

Personil yang dikerahkan dari Damkar sebanyak 50 orang dan Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini masih belum dapat diperkirakan secara pasti. Namun, diperkirakan bahwa kerugian materil cukup besar karena banyak kios yang terbakar.

Bupati Inhil, H. Herman, mengunjungi lokasi kebakaran dan menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada para korban. 

"Kami akan berupaya untuk membantu para korban kebakaran ini, baik itu bantuan materiil maupun moril," ujar Bupati Herman.

Foto : Tampak petugas Damkar Inhil sedang berjalan di puing-puing kebakaran pasar Ikan dan Sayur Tembilahan 
 

Bupati Herman juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dan selalu mengikuti prosedur keselamatan yang berlaku. 

"Untuk itu saya berharap masyarakat dapat lebih waspada dan hati-hati dalam menghadapi bahaya kebakaran," tambah Bupati Herman.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian materil yang cukup besar, dengan sekitar 250 orang pemilik kios ikan asin dan sayur yang terdampak. Belum ada laporan tentang adanya korban jiwa dalam kejadian ini.

Pemerintah Kabupaten Inhil telah mengambil langkah-langkah untuk menangani dampak kebakaran ini. BPBD dan instansi terkait lainnya telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban.

Masyarakat Kabupaten Inhil menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam menghadapi musibah ini. Banyak warga yang membantu proses pemadaman api dan memberikan bantuan kepada korban.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat meminimalkan dampak kebakaran dan membantu para korban untuk kembali bangkit. Pemerintah Kabupaten Inhil akan terus berupaya untuk membantu para korban dan memulihkan kegiatan ekonomi di pasar tersebut.

Kegiatan ekonomi di pasar tersebut diharapkan dapat kembali normal dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Inhil akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan.(*)