Dinkes Bengkalis Gelar Pertemuan Audit Maternal Perintal Di RS Permata Hati Mandau

Selasa, 27 Mei 2025

BENGKALIS, MEDIALOKAL,CO– Guna untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan mengelar Pertemuan Audit Maternal Perintal bersama dengan UPT Puskesmas dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandau, di Aula Pertemuan RS Permata Hati Mandau. selasa 27 Mei 2025

Kegiatan tersebut dibuka Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Yessica Vebrina,SKM.MKM, dan di hadiri sebanyak 22 peserta yang terdiri dari perwakilan RSUD Mandau, RS Permata Hati, UPT Puskesmas Duri Kota, UPT Puskesmas Pematang Pudu, UPT Puskesmas Balai Makam, UPT Puskesmas Sebangar, UPT Puskesmas Muara Basung, UPT Puskesmas Pinggir, dan UPT Puskesmas Serai Wangi

Yessica Vebrina dalam sambutannya mengatakan, menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) itu sangat penting, dan itu harus ada kerjasama dari semua pihak dengan sistem penanganan terpadu.

“Audit Maternal Perinatal (AMP) merupakan suatu kegiatan yang menelusuri kembali sebab kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi, tujuan tersebut adalah untuk mencegah kesakitan dan kematian yang akan datang serta dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi di Bengkalis,” kata Yessica

Sejalan dengan apa yang ingin dicapai pemerintah kabupaten Bengkalis dalam pembagunan kesehatan yang baik terhadap masyarakat.

“Peran tenaga kesehatan pada pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi sangat mendukung derajat kesehatan masyarakat Bengkalis. tentunya hal ini sejalan dengan apa yang akan dicapai Pemerintah Daerah dalam pembangunan kesehatan baik untuk mencapai indikator kinerja utama yaitu Angka Kematian Ibu, dan Angka Kematian Bayi, Prevalensi Gizi Buruk dan prevalensi stunting.

“Pertemuan hari ini juga sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan bagi peserta tentang bagaimana penanganan keselamatan ibu dan bayi saat proses persalinan, makanya dengan adanya AMP harapkan mutu pelayanan kepada ibu dan bayi semakin meningkat sehingga anggka kematian ibu dan bayi dapat diturunkan sebagaimana yang menjadi tujuan kita bersama,” terang Yesscia Vebrina 

Katanya lagi, dari diskusi ini, banyak hal yang memang harus dibenahi. disamping hal-hal yang sifatnya menjadi suatu keharusan dalam menangani ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan, melalui rekam medik yang lengkap, perlu juga dibangun sistem terpadu dengan melibatkan seluruh stakeholder. Tentunya dalam hal ini tidak hanya petugas kesehatan, melainkan juga political will dari Pemerintah dan Forkopimda yang terintegrasi dalam sebuah sistem.*** 


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Yessica Vebrina,SKM.MKM saat menyampaikan sambutan

Peserta saat mendengan pemaparan tentang AMP

Para peserta mendengarkan penyampaian AMP

Photo bersama usai Pertemuan Audit Maternal Perintal dengan para peserta