Pilihan
Hendak Mengambil Rebung, Warga Inhil Ini Terkejut Ketika Melihat Mayat
Convest dan 8 Komunitas Vespa Gelar Halal Bihalal
Pemkab Kuansing Dapat Bantuan APBN 85 Unit Perumahan untuk Masyarakat
Bahas Persiapan, Panitia Pemilihan Rektor Unisi Gelar Rapat Perdana
20-02-2020 Angka Cantik Rencana Pendaftaran Pasangan Perseorangan Pilkada Inhu

INHU, Medialokal.co - Pasangan bakal calon bupati dr H Nurhadi SPoG-Kapten Purn Toni Sutianto SH dari jalur perseorangan, berencana akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau pada Kamis 20 Februari 2020 mendatang, hal itu dilihat angka cantik (20-02-2020) tanggal dan bulan serta tahun sudah disepakati mendaftar oleh pasangan ini, selain itu dukungan KTP diklaimnya sudah melebihi target.
Bakal pasangan calon bupati dr H Nurhadi SPoG didampingi bakal pasangan calon wakil bupati Kapten Purn Toni Sutianto SH kepada wartawan, Jum’at (24/1/2020) menjelaskan, target pengumpulan dukungan KTP dijadwalkan pada awal Februari 2020 mendatang. Namun, sepekan jelang berakhirnya Januari, dukungan tersebut sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh KPU yakni 24.359 KTP.
"Dukungan KTP yang diberikan masyarakat Inhu untuk syarat maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati melalui jalur perseorangan, sudah melebihi," ujarnya.
Klaim sudah penuhui dukungan. Bahkan dukungan yang diperoleh bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan itu, sudah melebihi target diperlihatkanya dengan data selver yang mereka buat.

Dengan terkumpulnya dukungan KTP jalur perseorangan, ditambahkan kapten Purn TNI Toni ini, timnya melanjutkan kerja verifikasi internal dukungan KTP yang diperolehnya. "Verifikasi internal ini mencocokkan atas dukungan yang berikan, baik tanda tangan maupun NIK," sebutnya.
Sesuai rencana sambungnya, penyerahan dukungan tersebut disampaikan kepada KPU Kabupaten Inhu pada tanggal 20 Februari 2020 atau dengan istilah angka 20-02-2020. "Sesuai agenda yang ditetapkan KPU tentang penyampaian dukungan calon perseorangan yakni dari tanggal 19 hingga 23 Februari 2020," terangnya.
Semantara itu, bakal pasangan calon lainya yang juga sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Inhu yakni Rezita Meylani dan Junaidi Rachmad. Rezita Meylani yang merupakan istri Bupati aktif Kabupaten Inhu Yopi Arianto.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun wartawan, Jumat (24/01/2020) dilapangan, ada gerakan masif dan terstruktur dalam pengumpulan dukungan KTP untuk pasangan Bakal calon bupati jalur perseorangan. sejumlah ASN guru ikut terlibat dalam mengumpulkan KTP dukungan, namun demikian belum diketahui dukungan itu diberikan untuk pasangan calon independen yang mana?
Menyikapi hal tersebut, bakal calon wakil bupati Inhu Toni Sutyanto mengatakan, didalam tim yang dibetuknya tidak melibatkan ASN dan dan kepala desa. "Kami bekerja sendiri, dalam mengumpulkan dukungan KTP, kami dibantu tim Kordinator desa (Kordes) yang sudah kami bentuk," kata Toni Sutianto.
Hingga berita ini diterbitkan, pasngan calon bupati lainya yang dikabarkan maju jalur perseorangan Rezita Meylani dan Junaidi Rachmad belum bisa dimintai keterangan terkait adanya gerakan pihak tertentu dari ASN dan guru yang ikut melakukan pengumpulan KTP dukungan jalur perseorangan. (*)
Berita Lainnya
Serahkan SK, Ketua KNPI Inhil Yakin Aditiya Prahara Mampu Memimpin KNPI Kecamatan Gas
Fadli Zon: Tugas Presiden Bukan Bagi-bagi Sepeda, Memalukan!
Menkum HAM Yasonna Laoly yakin tak bakal di-reshuffle Jokowi
Kembalikan Formulir di Partai Golkar, Sukiman Pasangannya Baru Khabar
Syamsuar-Edy Natar Dorong Politisi Muda Riau ke Senayan
Peduli Korban Kebakaran di Desa Bekawan, PKB Inhil Serahkan Bantuan
Amien Rais Merestui Prabowo Subianto jadi Menhan, tetapi Ada Syaratnya
Jokowi-Ma'ruf Bisa Didiskualifikasi Jika Terlibat Kasus Amplop 'Cap Jempol' Bowo Sidik
BPN: Habib Rizieq Minta Rakyat Protes Keras ke Bawaslu Jika Ada Money Politics
Pilkada Bintan, Apri Sujadi Kembali Dapatkan Nomor Urut 1
NasDem Inhil Berikan Pendidikan Politik Pentingnya Partisipasi Milenial dalam Pesta Demokrasi 2024
Soal Pro-integrasi Timor Timur, PAN Singgung Patung Jokowi di Atambua