Kepala BC Tembilahan Irit Bicara Usai Diperiksa soal Tewasnya Haji Permata 

Foto: Kepala Bea Cukai Tembilahan usai diperiksa polisi (Raja Adil-detikcom)

Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co - Kepala Bea Cukai (BC) Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf, irit bicara usai diperiksa polisi terkait tewasnya pengusaha Kepri, Haji Permata. Ari meminta semua pihak menunggu hasil pemeriksaan.

"Nanti saja tunggu hasil pemeriksaannya," ucap Ari di Polda Riau, Pekanbaru, Kamis (21/1/2021).

"Belum selesai, nanti lanjut lagi," kata Ari.Ari mengatakan pemeriksaannya belum selesai. Dia mengatakan akan ada pemeriksaan lanjutan terkait kasus ini.

Sebelumnya, polisi memanggil tujuh orang petugas Bea Cukai hari ini. Namun, hanya Ari yang hadir untuk diperiksa di Mapolda.

Loading...

"Hari ini kita memeriksa tujuh petugas dari Bea Cukai Tembilahan dan Kepri. Namun, yang datang hanya satu, Kepala Bea Cukai Tembilahan," kata Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy.

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan terkait insiden saat pengejaran kasus dugaan penyelundupan rokok ilegal di Tembilahan. Saat itu, Haji Permata diduga tewas tertembak dan berujung laporan oleh pihak keluarga Haji Permata.

Para saksi yang tak hadir hari ini akan dipanggil ulang. Namun, Teddy belum menjelaskan kapan mereka dipanggil ulang.

"Dari surat tanda terima laporan, itu melaporkan ada dugaan tindak pidana pembunuhan. Pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea-Cukai," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, Sabtu (16/1).Keluarga Haji Permata sebelumnya melaporkan Bea Cukai ke Polda Riau. Isi laporannya adalah dugaan pembunuhan terhadap Haji Permata.

Peristiwa itu disebut berawal dari pengejaran terhadap kapal penyelundup oleh Satgas Patroli Laut Bea Cukai Wilayah Khusus Kepri dan Bea-Cukai Tembilahan pada Jumat (15/1). Singkat cerita, terjadi perlawanan sehingga petugas melepas tembakan.(*)Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau (Kepri) juga telah buka suara menanggapi kabar penembakan pengusaha di Kepri oleh pihaknya. Bea-Cukai Kepri mengatakan kasus ini berawal dari patroli soal penyelundupan rokok ilegal. (*)

Sumber berita : detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]