KARIMUN, Medialokal.co - Setelah dilantik pada 19 Desember 2020, yang diketuai oleh Abdul Rahman Sidik, Sekretaris , Hasanuddin, dan Bendahara, Ibrahim, Masyarakat Cinta Mesjid Indonesia ( MCMI),5 Kabupaten dan 2 Kota, oleh MCMI PW Provinsi Kepri hotel Kota Aston Kota Batam, MCMI PC Karimun salah satu 5 dari 1 Kabupaten yang dilantik saat itu, dan hari ini sudah memiliki Sekretariat,Rabu 24/2/2021. 

Adapun Sekretariat MCMI PC Karimun jalan Ahmad Yani Komplek Telaga Mas Blok A Nomor 19 Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun,ujar Ketua MCMI PC Karimun Abdul Rahman Sidik. 

Bentuk Keseriusan MCMI FC Karimun akan terus melengkapi tertib administratif, semoga kedepanya MCMI benar - benar bermanfaat bagi masyarakat,sebagai corongnya Pemerintah dan Perpanjangan tangan masyarakat,ungkap Abdul Rahman.

Masyarakat Cinta Mesjid Indonesia, yang dinahkhodai Dr.(c) Wisnhu Dewanto .SH.MH , dan Ketua Pembina Bapak Kementrian Perhubungan  Bapak Budi Karya Sumadi ini, manpu Menebar Dakwah Dengan Cinta, dan jadi suritauladan yang baik, kata Abdul Rahman. 

Sesuai dengan AD/ART MCMI PC Kabupaten Karimun akan melanjutkan Kinerja jangka pendek, dalam waktu dekat akan melaporkan keberadaan Organisasi ke Kesbangpol, Kapolres, Kejaksaaan Negeri , Dandim, Ketua DPRD Kabupaten Karimun dan Pemkab Karimun,jelasnya lagi. 

Dengan adanya Kantor Sekretariat MCMI PC Karimun, sebelumanya MCMI PC Bintan, Tanjung Pinang , dan Lingga dan Anambas, setiap PC dan 5 Kabupaten akan berpacu menjalankan roda - roda Organisasi, menunjukkan Rohnya MCMI, mendukung segala Program Pemerintah, dan menjadi pengayom dan suritauladan yang baik, itulah harapan kita terang Abdul Rahman. 

Lebih jauh Abdul Rahman menuturkan, MCMI PC Karimun, akan berupaya menbuat suatu kegiatan mendorong perekonomian UMKM atau Mikro terkait Pandemi Covid -19, dan juga siap menbantu Pemerintah dalam memutuskan matarantai Covid - 19, ungkapnya. 

Mesjid adalah sasaran utama, Rumah Ibadah , dimana tempat berkumpulnya para jemaah yang akan melakukan sholat berjamaah, sehingga berpotensi penularan Covid -19.ujarnya. 

Kita harus disiplin menerapkan 3M, Memakai Masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak,guna memutuskan matarantai Covid -19, yang saat ini menjadi wabah yang belum ada solusi yang signifikan.masih menjadi Polimek dan rasa ketakutan dan keresahan yang mendalam, kerena merusak aspek - aspek kehidupan, tutupnya. (*)