PT KIG Disebut 'Latah' oleh DPRD Inhil, Kabag Perekonomian Setda Inhil Suarakan Ini


Kamis, 30 Januari 2020 - 13:25:59 WIB
PT KIG Disebut 'Latah' oleh DPRD Inhil, Kabag Perekonomian Setda Inhil Suarakan Ini Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Inhil, Wanhar saat bertatap muka dengan Medialokal.co (Ist)

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Dibalik huru-hara dan panas dingin pemberitaan mengenai PT. Kelapa Inhil Gemilang (KIG) yang dinilai 'latah' dan hingga kini tak kunjung beroperasi yang dinilai harus secepatnya membantu mendongkrak kesejahteraan para petani kelapa khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Inhil, Wanhar saat bertatap muka dengan Medialokal.co memaparkan pemahaman mengenai 'PT. KIG mau dibawa kemana?".

Kamis (30/01/2020), di ruangan kantornya ia menjelaskan mengenai asal muasal dan kemana muara dari PT yang dinilai 'latah' oleh Ketua Komisi II DPRD Inhil tersebut.

Baca Berita Terkait : DPRD Inhil Pinta PT KIG untuk Tidak Latah, ini Penyebabnya

"Sebenarnya PT. KIG ini didirikan adalah sebagai tindak lanjut dari keinginan pemerintah daerah untuk menjadikan kopra sebagai resi gudang. Untuk menyelenggarakan bisnis resi gudang itu, tentunya harus ada operator pelaksana, salah satu pilihan pemda adalah BUMD, yakni PT. KIG itu sendiri," tuturnya.

Lanjutnya, terbentuknya PT. KIG itulah dalam rangka untuk menyiapkan operator penyelenggara resi gudang tersebut. Namun, sambungnya, tidak menutup kemungkinan hanya resi gudang, dalam konteks lain keinginan Bupati juga ingin menyelenggarakan bisnis Kelapa dan Turunan.

Baca Berita Terkait : Diminta Tidak 'Latah' oleh DPRD Inhil, ini Jawaban Direktur PT KIG


"Pertama, PT. KIG sebagai operator penyelenggara resi gudang. Kedua, PT. KIG juga akan menjalankan bisnis Kelapa dan Turunan yang akan berintegrasi dengan BUMDes dan para petani kelapa, itu hal yang harus kita pahami," katanya saat berbincang dengan Medialokal.co.

Untuk diketahui bersama, PT. KIG dalam waktu dekat akan mengadakan rapat teknis dengan beberapa OPD terkait tentang persiapan percepatan sistem resi gudang serta rencana kerja pengolahan kelapa dan turunan yang terintegrasi dengan BUMDes yang ada di Inhil. 

"Tentunya kita harapkan Direksi ini secepatnya dapat melakukan persiapan-persiapan yang sifatnya dapat menunjang resi gudang serta bisnis kelapa dan turunannya. Perihal akan kita bawa kemana, dan bisnis Kelapa dan Turunannya akan kita bawa kemana, inilah tugas dan tanggungjawab Direksi, bagaimana Direksi nantinya mengintegrasikan visi dan misi bisnis plan PT. KIG yang sedang dalam proses penyusunan. PT. KIG akan berintegrasi dan bermitra dengan BUMDes," jelas Wanhar.

Diakhir wawancara, Wanhar meminta turut dukungan dari semua pihak, baik itu dari masyarakat, petani, pemerhati kelapa, media, dan sebagainya untuk turut memberikan dukungan terhadap PT. KIG kedepannya.

"Kita juga butuh support dari pelaku usaha, dari pemerintah, tidak hanya pemerintah Kabupaten saja, kita juga minta support dari pemerintah Provinsi dan juga dari pemerintah Pusat untuk kelancaran PT. KIG nantinya. PT. KIG patut untuk kita berikan apresiasi karena mengupayakan peningkatan kesejahteraan petani Kelapa, khususnya di Inhil," tutupnya. (*)


Laporan : Jun