Bak Pinang Dibelah Dua, Yayasan Vioni Bersaudara dan DPC PKB Inhil Salurkan APD Covid-19


Kamis, 23 April 2020 - 21:39:54 WIB
Bak Pinang Dibelah Dua, Yayasan Vioni Bersaudara dan DPC PKB Inhil Salurkan APD Covid-19

TEMBILAHAN, Medialokal.co - "Bak Pinang Dibelah Dua", mungkin ungkapan tersebut bisa, disematkan kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil dan Yayasan Vioni Bersaudara.

Pasalnya, DPC PKB Inhil dan Yayasan Vioni Bersaudara yang dibina oleh Marlis Syarif tersebut sama-sama mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk masyarakat dan para medis di kabupaten Indragiri Hilir.

Marlis Syarif menuturkan bahwa anggota PKB Inhil layak disebut pahlawan APD, sebabnya pengurus PKB Inhil telah banyak membantu dan menyalurkan APD ke tenaga medis yang mana sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"APD yang disalurkan PKB pun bermacam-macam, baik dari Baju Hazmat, Bilik sterilisasi, Face Shield bahkan Masker, yang mana APD selain Baju Hazmat tersebut merupakan buatan sendiri atau keterampilan dari pengurus PKB," sebut Marlis Syarif, Kamis (23/04/2020) saat bertandang ke kantor DPC PKB Inhil, Jalan Malagas Tembilahan, bersama awak media.

Oleh karena itu sebagai bentuk apresiasi, Marlis Syarif memberikan paket sembako kepada anggota PKB Inhil yang selama ini bekerja dalam pembuatan APD tersebut.

"Kalau dihitung nilainya mungkin tidak seberapa, namun inilah bentuk apresiasi kami dari Yayasan Vioni Bersaudara kepada pengurus PKB Inhil yang selama ini banyak membantu dalam penanganan Covid-19 di Inhil," jelas Marlis Syarif.

Sementara itu, Ketua PKB DPC Inhil, Dani M Nursalam mengucapkan rasa terimakasih atas apresiasi Yayasan Vioni Bersaudara kepada PKB Inhil.

"Kami tahu Yayasan Vioni Bersaudara selalu melakukan kegiatan sosial, artinya ikut andil dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Inhil terutama pengadaan masker kepada masyarakat. Pak Marlis adalah contoh bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujar Dani MS.

Ia juga mengatakan siapapun boleh ke Sekretariat PKB Inhil untuk belajar membuat APD lalu didistribusikan ke daerah masing-masing.

"Silahkan pihak Kelurahan dan Desa datang kesini membuat APD terutama Face Shield atau alat pelindung wajah, bahannya sudah kami sediakan tinggal dibuat dalam jumlah banyak untuk didistribusikan ke daerah masing-masing," imbuhnya.