GEMA Taram Donasikan Face Shield Karya Sendiri untuk Tenaga Medis di Lima Puluh Kota


Jumat, 08 Mei 2020 - 23:56:02 WIB
GEMA Taram Donasikan Face Shield Karya Sendiri untuk Tenaga Medis di Lima Puluh Kota

SUMBAR, Medialokal.co - Gerakan Mahasiswa (GEMA) Taram 2020 bekerja sama dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) dalam pembuatan face shield yang didonasikan kepada tenaga medis di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (5/5/20).

Rigo Marindo, selaku Ketua Umum GEMA Taram mengatakan bahwa pembuatan face shield ini bertujuan untuk membantu para tenaga medis karena yang menjadi relawan dalam penanganan Covid-19 di Lima Puluh Kota. Rigo juga menyampaikan bahwa ada empat titik yang menjadi tujuan donasi face shield ini yakni Puskesmas Mungo, Puskesmas Tanjung Pati, Puskesmas Taram, dan Posko Relawan Covid-19 Taram. 

“Proses pembuatan face shield ini membutuhkan waktu selama tiga hari dan pembuatannya berawal dari kecemasan kami karena lambatnya bantuan APD untuk tenaga medis dari pemerintah. Terlebih Kabupaten Lima Puluh Kota dikelilingi oleh daerah terjangkit Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, Aisyah Hamid selaku Sekretaris Umum GEMA Taram juga menjelaskan bahwa dalam situasi darurat Covid-19 seperti saat ini diperlukan kontribusi mahasiswa dalam membantu pemerintah melawan penyebaran virus berbahaya ini. 

"Kegiatan berbagi face shield dan masker untuk tenaga medis ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu Tridharma perguruan tinggi," jelas Aisyah.

Trifia Rahmawati selaku mahasiswi KKN Tematik FK UNAND sekaligus Bendahara Umum GEMA Taram mengatakan bahwa pembuatan Face Shield ini sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis dalam menangani Covid-19. 

“Adapun fungsi APD berupa face shield ini untuk melindungi area wajah termasuk di dalamnya mata, hidung dan mulut tenaga medis dari droplet ludah maupun batuk pasien. Face shield tersebut diberikan kepada para medis sebagai garda terdepan agar dapat bertahan dan berjuang menghadapi Covid-19," ujar Trifia. (*) 

Laporan : Morenna Thalia 
Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau 
Semester IV