SURABAYA, MEDIALOKAL.CO -- Pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru dihentikan sementara. Keputusan ini menyusul Semeru yang kembali erupsi pada Kamis (16/12).
"Semua personel SRU 1, SRU 2, SRU 3 ditarik dari lokasi pencarian menuju ke titik aman, kemudian ke posko. Pencarian hari ini dihentikan sementara," kata Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hariadi Purnomo.
Pada pagi ini, Semeru kembali mengeluarkanmeterial lahar dan awas panas guguran. Saat itu, warga setempat pun lari berhamburan.
Hingga Rabu (15/12) tercatat 56 korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 47 korban ditemukan di lokasi, sedangkan sembilan korban lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara, 36 orang masih dalam pencarian.
"Tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang CNNIndonesia.com terima, Kamis (16/12).