Promosikan Kesehatan, RSUD Tengku Rafian Siak Edukasi Masyarakat tentang TBC


Selasa, 28 Juni 2022 - 09:38:19 WIB
Promosikan Kesehatan, RSUD Tengku Rafian Siak Edukasi Masyarakat tentang TBC

SIAK, MEDIALOKAL.CO -- RSUD Tengku Rafian terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Siak tentang berbagai macam penyakit dan kesehatan. Hal ini untuk memberikan pengetahuan bagaimana bahaya dan cara mengantisipasi penyakit yang kadang dianggap sepele ternyata sangat berbahaya.

Salah satunya, penyuluhan yang dilakukan kali ini yakni tentang Tuberculosis atau TBC yang disampaikan Dokter Penanggungjawab Paru RSUD Tengku Rafian Siak dr Hj Erneti Aziz SpP, Selasa (28/06/2022).

Sekitar 50 orang lebih ikut mendengarkan paparan dari dr Erneti melalui presentasinya. Disampaikannya, TBC ini yang diserang pertama kali adalah paru-paru yang masuk dari batuk atau bersin yang mengeluarkan kuman.

"Batuk itu akan terbang kemana-mana dan semua bisa tertular TBC, yang paling rentan anak-anak, penderita HIV, diabetes dan perokok, itu gampang tertular," beber dr Erneti.

Dijelaskannya, dalam perjalanan TBC butuh waktu 4-6 pekan baru muncul dan jika tubuh tak bisa melawan maka muncul sakit. Namun jika tubuh bagus, maka bisa dilawan dan tidak sakit. Tapi ada juga kadang-kadang sama-sama kuat, TBC tidur di dalam badan yang namanya TBC Laten.

"Tapi kalau sudah masuk, bukan hanya paru diserang tapi bisa juga menyerang otak sehingga membuat kejang-kejang yang masuk lewat kelenjar pembuluh darah. Bisa juga ke ginjal, hati, usus, sampai ke mata dan kulit, tulang belakang bisa menjadi bengkok seperti patahan. Semuanya selama saya bertugas 8 tahun pernah diserang, tapi yang dominannya memang di paru," ungkapnya.

Maka dari itu, lanjut dr Erneti, kalau ada keluhan segera datang ke rumah sakit untuk diperiksa dan rontgen. Untuk pengobatannya ini bisa mencapai 6-8 bulan dengan 4 bulan membunuh sisa-sisa kuman. Dulu pengobatannya 1-2 tahun obatnya di rumah sakit manapun akan sama karena dari menteri kesehatan.

Pada tahun 2021 seluruh dunia 10 juta orang terinfeksi TBC dan di Indonesia hampir 1 juta, sehingga menjadikan Indonesia ranking 3 dunia. Dan meninggal 93 ribu per tahun, berarti setiap satu jam ada 11 yang meninggal karena TBC. Ini penyakit kronis dan Indonesia ini masih endemis TBC.

Sementara itu, Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, Benny mengatakan, setiap minggunya RSUD Tengku Rafian memang melaksanakan kegiatan penyuluhan, dengan tema berbeda-beda.

"Hal ini terus dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyakat kabupaten Siak, agar selalu tanggap dengan berbagai penyakit di sekitarnya," pungkasnya.(infotorial)