Meranti, Medialokal.co -- Mendengar kabar adanya dugaan kasus perselingkuhan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti hingga melahirkan seorang anak M. Taufic Ikrom Al Haq angkat bicara. Jum'at, (02/02/2024).
M. Taufic Ikrom Al Haq selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kepulauan Meranti menyayangkan hal tersebut karena dinilai memberikan citra buruk bagi masyarakat khususnya stakeholder terkait.
"Saya sangat geram mendengar berita tidak senonoh tersebut, kemana moralitas seorang ASN Meranti yang seharusnya menjaga nama baik instansi dan mencerminkan kebaikan kepada orang banyak? malahan berbanding terbalik dengan melakukan hal yang tidak patut dicontoh," beber Ikrom dengan kesalnya.
"Kejadian serupa sudah kesekian kalinya mencuat sampai terdengar publik dan dikhawatirkan merusak mental generasi muda penerus bangsa yang betul-betul perlu didikan moral terlebih lagi dilingkungan tempat tinggalnya," tambahnya.
Menurutnya, walaupun masih dalam dugaan dan sedang dijalankan pemeriksaan, kejadian ini menurunkan tingkat kredibilitas masyarakat kepada ASN Meranti.
"Jangan salahkan masyarakat jika tidak lagi percaya kepada ASN Meranti karena adanya dugaan kasus ini, bagusnya berikan saja efek jera agar menjadi peringatan keras bagi yang lainnya," terang Ikrom.
Ikrom meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Kep. Meranti agar melakukan pemeriksaan sebagaimana mestinya secara totalitas.
"BKPSDM Meranti jangan ada main mata, pemeriksaan harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa mentolerir kesalahan jika benar dinyatakan bersalah, bila perlu pecat saja untuk mengembalikan marwah instansi terkait," ucapnya.
"HMI Meranti akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas dengan adanya informasi lanjutan dari BKPSDM Meranti terkait permasalahan ini," tambahnya.
"Kami berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali," harapnya.(Dodi)