Pemkab Inhil Promosi Batik Khas Inhil Buatan UMKM di Bazar MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai


Senin, 22 April 2024 - 01:25:32 WIB
Pemkab Inhil Promosi Batik Khas Inhil Buatan UMKM di Bazar MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai Pemkab Inhil Promosi Batik Khas Inhil Buatan UMKM di Bazar MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai

Medialokal.co, Indragiri Hilir - Melalui Ivent Bazar MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir promosikan batik khas Kabupaten Indragiri Hilir. Tidak hanya memajang di display stand bazar, secara kompak sejumlah pejabat eselon juga turut mengenakan batik dan songket khas negeri seribu parit, Minggu 21 April 2024.

Pj Bupati Inhil H. Herman dalam wawancaranya mengatakan, melalui stand bazar ini pihaknya turut mengenalkan apa apa saja produk yang dihasilkan oleh UMKN asli dari kabupaten Indragiri Hilir yang diantaranya ada beberapa jenis kain batik.

"Saya berharap bazar pada pelaksanaan MTQ ini bisa menjadi ajang promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga nanti ada yang tertarik dan memesan produk kita “ungkap H. Herman.

Untuk diketahui, Kabupaten Indragiri Hilir telah berhasil mengembangkan lima batik tulis dengan ciri khas khusus yang menggambarkan identitas daerah. Saat ini telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

"5 Motif batik Inhil yang sudah memiliki HKI, ada  Batik Motif Kelapa Puan, Kesetiaan, Penjaga Pantai, Lambaian Harapan dan Lambaian Harapan II," jelas Ronny Suhendra, Bidang Promosi Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) Kabupaten Inhil, belum lama ini.

Lanjut Ronny, di Kabupaten Inhil ada dua kelompok pengrajin batik Binaan Dekranasda, yakni di Balai Latihan Kerja  (BLKI) SKB Tembilahan dan di Kecamatan Keritang.

"Kalau di BLKI itu nama kelompoknya pengrajin batik Kelapa Puan," sebutnya Ronny.

Sementara itu untuk harga batik ciri khas Kabupaten Indragiri Hilir yang ada di Gerai Dekranasda diungkapkan Ronny mulai dari 150 ribu hingga yang paling mahal 500 ribu.

"Yang membedakan harga biasanya kualitas kain dan ukuran batiknya, ada batik dari kain Dobi, Satin, Primasima, Santung dan kain Printing," ungkap Ronny.

Dalam meningkatkan promosi batik ciri khas Indragiri Hilir, biasanya Dekranasda selalu  mengikuti iven-iven pameran ataupun ekspo di dalam maupun di luar kota.

"Biasa kita mengikuti pameran-pameran ataupun ekspo, namun semenjak pandemi ini kita promosinya melalui media sosial saja," imbuhnya.

Sebagai bentuk promosi juga diungkapkan Ronny, Ketua Dekranasda yang juga merupakan istri orang nomor satu di Kabupaten Indragiri Hilir, selalu mengenakan pakaian batik khas Kabupaten Inhil disetiap acara-acara besar yang di hadir.

"Biasanya ibu (Ketua Dekranasda Inhil, Red) suka pakai yang batik bahan satin saat acara-acara salah satu bentuk promosi juga," pungkasnya.

Jadi, bagi kamu yang bingung mencari oleh-oleh ciri khas Inhil terutama kain batik bisa dicari di Gerai Dekranasda Inhil di Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan.(Adv)