ROHIL.MEDIALOKAL.CO — Anggota DPR RI asal Riau, Karmila Sari, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Keputusan itu menandai keseriusannya untuk membawa Partai Golkar Riau menuju arah kepemimpinan yang lebih modern, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Karmila Sari yang dikenal sebagai politisi muda Golkar dengan rekam jejak kuat di tingkat pusat, datang ke Sekretariat Panitia Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Riau di Pekanbaru untuk menyerahkan formulir pendaftaran. Ia menjadi salah satu dari empat kandidat yang telah mengambil formulir, bersama Ridwan, Afrizal Sintong, dan Yulisman.
“Golkar harus menjadi rumah besar bagi semua kader dan masyarakat. Saya maju bukan untuk bersaing, tetapi untuk menghadirkan energi baru dan memperkuat peran kader di akar rumput,” ujar Karmila usai mendaftar.
Menurut Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Riau, Ikhsan, seluruh calon diwajibkan memenuhi syarat administrasi sesuai ketentuan partai, termasuk memiliki pengalaman minimal lima tahun di kepengurusan dan dukungan sekurang-kurangnya 30 persen dari total suara sah.
“Proses ini terbuka, semua kader yang memiliki komitmen membesarkan partai punya kesempatan yang sama,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah kader Golkar di daerah menilai kehadiran Karmila Sari dalam bursa calon ketua menjadi sinyal kuat terjadinya regenerasi di tubuh partai.
“Bu Karmila punya pengalaman nasional, tapi tetap dekat dengan akar daerah. Itu kombinasi yang dibutuhkan Golkar Riau saat ini,” kata Fauzan, salah satu kader muda Golkar Rokan Hilir.
Penundaan jadwal pelaksanaan Musda XI Golkar Riau, yang semula direncanakan pada 19 Oktober, justru memperpanjang waktu dinamika politik internal. Namun, pengamat menilai hal itu memberi ruang bagi calon-calon potensial, termasuk Karmila, untuk memperluas komunikasi politik dan konsolidasi dukungan.
Analis politik lokal Dedi Siregar menyebut Karmila memiliki modal politik yang solid karena posisinya sebagai anggota DPR RI dan jaringan kuat di akar partai.
“Kalau dilihat dari arah dukungan, Karmila Sari berpotensi menjadi figur alternatif yang membawa warna baru di kepemimpinan Golkar Riau. Ia punya daya tarik sebagai tokoh perempuan muda dengan kapasitas politik nasional,” ujarnya.
Dengan latar belakang kuat sebagai legislator dan loyalis partai, Karmila dinilai memiliki peluang besar untuk menjembatani kepentingan kader senior dan generasi baru Golkar di Riau.
Musda XI Partai Golkar Riau diprediksi akan berlangsung dinamis, seiring menguatnya semangat pembaruan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.(*)