Foto : Tampak Kepala Desa Harapan Makmur (Abdul Sani) dalam pemilihan RT/RW di Dusun Irau. GAUNG ANAK SERKA, Medialokal.co - Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di RT 002/RW 003 Dusun Irau, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Gaung Anak Serka (Gas) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berlangsung dengan lancar dan demokratis.
Proses pemilihan ini mirip dengan pemilihan umum legislatif dan presiden, menunjukkan tingginya kesadaran politik masyarakat lokal.

Antusiasme warga sangat terlihat sejak pukul 13:00 WIB ketika puluhan warga antre di Balai Desa untuk menggunakan hak pilih mereka. Para petugas, termasuk panitia dan saksi, telah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RT dan RW mereka.
Warga yang membawa undangan datang dan mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu, mereka menuju bilik suara dan mencoblos tiga kandidat ketua RT dan RW yang ada. Proses ini berlangsung dengan tertib dan transparan.
Kepala Desa Harapan Makmur, Abdul Sani, menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan pemilihan RT dan RW tersebut. "Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat senang dengan adanya pemilihan RT/RW sekaligus dilakukan bersamaan, ini satu ide yang sangat bagus," katanya.
Abdul Sani berharap calon yang terpilih nantinya sebagai Ketua RT dan RW harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. "RT ada 2 calon dan RW 4 calon, peran Ketua RT dan RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan," paparnya.

Semangat masyarakat dalam melaksanakan pemilihan ini menjadi modal penting untuk pembangunan desa Harapan Makmur yang lebih maju. Abdul Sani juga menuturkan bahwa kegiatan ini mencerminkan sikap dewasa dengan kesadaran pemilih desa Harapan Makmur yang tinggi.
"Tanpa gaji panitia, tanpa bantuan dari pihak manapun, warga swadaya dan bergotong royong melaksanakan proses demokrasi," pungkasnya.

Pemilihan ini menunjukkan bahwa masyarakat Harapan Makmur sangat menghargai proses demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam membangun desa mereka.(*)