PELELAWAN, Medialokal.co - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi UNRI memanfaatan lahan kosong di Desa Kiab Jaya Kecamatan Bandar Sei Kijang untuk membuat Kebun Sayur Desa.
Mahasiswa Kukerta mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong menjadi lebih produktif.
Program Kerja tersebut bertujuan agar warga sadar akan pentingnya memanfaatkan lahan kosong, baik sebagai apotik hidup ataupun sebagai kebun sayur.

“Lahan kosong bisa kita manfaatkan untuk apotik hidup ataupun kebun sayur “, salah satu mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau (UR), Nadila Ulya, Sabtu (03/08/2019).
“Di sini banyak sekali lahan yang kosong karena tidak dimanfaatkan masyarakat, Saya bersama teman-teman dari Kukerta Terintegrasi UNRI mendorong masyarakat agar tahu semua tentang ini supaya masyarakat tidak lagi bergantung sama sayur-sayuran yang dijual di motor ataupun pasar,” sambungnya lagi.
Tidak hanya itu, ia juga menuturkan, Mahasiswa disini tidak hanya mengelolah dari segi perawatan tanaman saja, tetapi mulai dari pengolahan lahan, pemebersihan, pemilihan bibit berkualitas, penanaman, pemeliharaan tanaman, proses pemupukan hingga panen nanti, Yang berbeda dalam pemeliharaan kali ini karena kami menerapkan sistem organik.
Artinya, sambungnya kembali, dari segi pengolahan awal hingga panen termasuk pupuk yang digunakan itu semua bahan alami yang diolah oleh.
"Contohnya pupuk yang terbuat dari campuran kotoran seperti ayam dan sapi," cetusnya
Beberapa tanaman yang dikelolah oleh mahasiswa Kukerta Terintegrasi UR ini berupa tanaman sayuran termasuk Kangkung, Sawi, Bayam dan Jagung Pulut.
Lewat pekarangan ini juga masyarakat bisa mencari tambahan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat menanam sayur, mahasisa Kukerta Terintegrasi UR mendorong pemanfaatan tanah pekarangan Kantor Desa Kiab Jaya sebagai kebun percontohan. (*)
Laporan : RLS