GEMAR BERSATU Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Riau, ini Tuntutannya


Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co - Gabungan beberapa elemen yang berjumlah ratusan mahasiswa, Gerakkan Mahasiswa Riau Bersatu (GEMAR-BERSATU) dan Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Riau melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor DPRD Riau, Senin (23/9/2019) yang lalu.

Dengan mengenakan almamaternya, Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan ini mendatangi Kantor DPRD Riau dengan membawa spanduk dan karton yang betuliskan beragam tulisan sebagai alat peraga selama aksi berlanjut, selain dari kedua Organisasi tersebut, tergabung juga didalamnya BEM Teknik, BEM FKIP, BEM FIB Unilak, Paguyuban Mahasiswa Pelelawan & Paguyuban Mahasiswa ROHUL.
Dalam aksi demonstrasi di DPRD Riau dimulai dengan beberapa perwakilan melakukan orasi dan menyajikan aksi silat, kemudian, dilanjutkan dengan aksi teatrikal.
Dalam hal ini BEM FIB juga menyampaikan lewat teatrikal yang mana guna menyampaikan pesan kepada DPRD Riau mereka selaku mahasiswa mendukung dan mengapresiasi secara penuh kepada Pemerintah Pusat yaitu Presiden RI, Gubernur Riau dan pihak Aparat baik POLRI maupun TNI dalam mengatasi dan memadamkan Karhutla di Provinsi Riau.

Usai menyajikan aksi teatrikal, beberapa perwakilan massa Jimy Saputra, Edi, Ridho, Zaki, Putra Amphu, Tomi Yandi, Aldi, Fadli, Galih, Firlab kemudian diterima oleh anggota DPRD Riau, Agung Nugroho dan Saparudin Koti.

Perwakilan massa kemudian diberi kesempatan masuk ke gedung DPRD Provinsi Riau untuk berunding dalam gedung DPRD Riau, sementara massa lainnya menunggu di luar.
Dalam aksi ini massa mengutuk keras Pemko Pekanbaru yang dinilai tidak peduli dengan masyarakat pekanbaru memgenai dampak asap yg dirasakan langsung oleh masyarakat Pekanbaru.
Masa aksi juga mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk menghukum seberat-beratnya pelaku pembakaran lahan, baik dari perusahaan maupun perorangan, dan melakukan reboisasi kembali.
Selain itu, masa juga menuntut kepada DPRD Riau segera membuat Perda tentang Karhua, serta menuntut melakukan RDP yang dihadiri Gubernur Riau, Polda Riau terhadap Perusahaan-perusahaan Asing maupun Lokal yang melakukan Pembakaran Lahan dan Hutan yang sudah di segel oleh pihak KLHK.

"Kami Mengapresiasi penuh atas kehadiran Bapak Presiden yang sudah bersedia mengunjungi kami ke Riau, dan sudah meninjau langsung lokasi terjadinya Pembakaran Lahan dan Hutan oleh Oknum dan Korporasi-korporasi yang tidak bertanggung jawab," kata Edi Korlap GEMAR-BERSATU.

"Kami berharap kehadiran Presiden ini berdampak Positif dan Baik untuk pemulihan kembali Riau tanpa asap, dan tidak ada penanganan yang berlarut-larut lagi, dan semoga bisa cepat terselesaikan oleh Pemerintah daerah dan Para Aparat dan Pejabat yang berwenang"

"Kami juga menuntut pemerintah pusat dan daerah untuk mencabut izin usaha perusahaan yang terlibat dalam pembakaran lahan," katanya (rilis)


Laporan : Teguh Azmi 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]