IMM Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Depan Mapolresta Solo


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surakarta menggelar aksi solidaritas untuk dua mahasiswa tewas dalam demonstrasi di Kendari. Mereka mengibarkan bendera setengah tiang di depan Mapolresta Surakarta, Jumat (27/9/2019) malam.

Aksi digelar mulai pukul 19.45 WIB tepat di depan pintu masuk Mapolresta Surakarta. Mereka duduk melingkar dan berdiam diri.

Di tengah lingkaran, bendera setengah tiang dikibarkan pada tiang kayu. Mereka juga meletakkan megafon dengan ditaburi bunga di sekelilingnya.

Ketua Umum IMM Surakarta, Abdul Afif, mengatakan aksi diam dan pengibaran bendera setengah tiang merupakan refleksi serta simbol berkabung atas meninggalnya rekan seperjuangan mereka.

Loading...

"Megafon menyimbolkan sebagai alat perjuangan kami. Bunga-bunga ini dimaksudkan untuk menghargai perjuangan kawan kami yang gugur dalam perjuangannya," ujar Afif.

Afif menyayangkan tindakan aparat kepolisian yang dinilai represif terhadap aksi demonstrasi mahasiswa. Hal tersebut, kata dia, merusak nilai demokrasi.

"Tindakan represif aparat di berbagai daerah telah melukai proses demokrasi di Indonesia dan tidak sesuai dengan amanah reformasi", tegas Afif.

Pihaknya juga mendesak Kapolri untuk menginvestigasi kejadian tersebut. Selain itu, dia mengimbau agar mahasiswa se-Indonesia merapatkan barisan melawan tindakan represif.

"Kami mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku penembakan dan segala bentuk represifitas aparat di berbagai daerah," katanya.

"Kami juga mendorong untuk seluruh elemen mahasiswa untuk tetap bersatu rapatkan barisan dalam melawan segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di Indonesia," lanjutnya.

Adapun aksi diikuti oleh sekitar 100 orang. Aksi diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap IMM terkait meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari.

(spiritriau.com) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]