Bupati HM.Wardan Optimis dengan Desa Sejahtera Mampu tingkatkan Perekonomian Masyarakat Inhil


Loading...

Batam - Dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir  yang sangat tergantung dengan komoditas kelapa, Sabtu (12/10/2019) bertempat di Hotel Harmoni One Batam Centre Kepulauan Riau  dilaksanakan pemberian donasi bantuan dan gudang Produksi Kelapa pengolahan dari Astra. 

Untuk Kabupaten Inhil ada 10 Desa yang menjadi percontohan Desa Sejahtera Kampung Berseri Astra yang turut dihadiri, PT Astra International Tbk Deputy Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansya yang akan kembangkam potensi turunan kelapa. 
Hal ini dibuktikan dengan penyerahan bantuan dari Astra untuk Desa Sejahtera Astra kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang diterima Koordinator Desa Sejahtera Astra Suwito disaksikan oleh Jenderal DPT Kemendesa RI Samsul Widodo dan Debuti IV Kemenko Bidang Bidang Perekonomian Muhammad Rudy Salahuddin serta dihadiri Bupati HM Wardan dan Perwakilan INACOM Pak Nasrul, Perwakilan Bayer Kopra putih PT.Parshawanath Agri resources Ahmad Nawawi serta 50 orang petani dari berbagai desa di Kabupaten Inhil.

Deputy Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah saat sambutannya mengatakan, saat ini sudah ada 10 desa dari Indrgairi Hilir yang dibina melalui Desa Sejahtera Astra dengan akan menyalurkan program CSR yang dapat membantu perkembangan ekonomi desa dalam pengembangan turunan kelapa yang dimiliki Kabupaten Indrgairi Hilir.
"Kami berkomitmen mewujudkan program ini dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program kewirausahaan," sebut Riza Deliansyah. Acara penyerahan bantuan dari Astra ini juga dihadiri Plt Kepala Disdagtrin Dhoan Dwi Anggara, Kaban Bappeda, Kedis Perkebunan, Kepala Bagian Ekonomi, KadiskominfoPs HM Thaher, Kadis PMD Yulizal.

Lebih lanjut, Riza mengatakan program ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan melalui percepatan pembangunan desa, Astra mencanangkan program Kampung Berseri Astra menuju Desa Sejahtera. Program ini fokus pada peningkatan ekonomi berbasis masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa melalui pengembangan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) sesuai daerahnya masing-masing.
"Saya berharap kerjasama ini terus berlanjut, agar masyarakat petani terbantu dalam pengembangan perekonomiannya. Astra berupaya terus mendorong perputaran roda perekonomian di wilayah pedesaan, dengan mengedepankan potensi di masing-masing desa yang ada di inhil," jelasnya 

Loading...

Pembangan perdesaan yang dilakukan Astra tak hanya dukungan berupa fasilitas finansial, namun juga dalam bentuk pendampingan dan pasar. Sehingga potensi yang dimiliki Indragiri Hilir saat melakukan pengembangan turunan kelapa yang akan diolah agar menjadi prodak ekspor ke luar negeri.
"Program Desa Sejahtera Astra dilakukan dengan memberikan pelatihan, pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal usaha dan pemasaran," sebutnya. 

Sementara itu, Bupati HM Wardan sangat mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran PT Astra diyakini mampu meningkatkan perekonomian kerakyatan melalui program pengembangan kewirausahaan berbasis masyarakat desa.
Saat ini 10 desa sudah mengikuti program Desa Sejahtera Astra dalam melakukan pengembangan turunan kopra. Bupati berharap seluruh desa yang ada di Indrgairi Hilir mengikuti program ini, sehingga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi perdesaan khususnya unggulan kelapa nantinya bernilai ekonomi sehingga dapat ekspor ke mancanegara.
"Mudah-mudahan program yang dibuat PT Astra ini benar-benar memberi peluang bagi masyarakat di pedesaan di Inhil, dalam meningkatkan ekonominya," ungkap Bupati HM Wardan 

Atas nama Pemkab Inhil, Wardan menyampaikan terima kasih atas upaya PT Astra, Kemendes PDTT dan Kementerian Keuangan yang telah berkolaborasi dalam kegiatan program Kampung Berseri Astra ini, sehingga dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Indragiri Hilir. Mengingat Pemkab Inhil pada tahun ini menitikberatkan pada pembangunan ekonomi pedesaan, melalui wadah Badan Usaha Milik Desa (BumDes). 
"Pada tahun ini, 197 desa di Kabupaten Inhil saat ini sudah berdiri BumDes. Diharapkan, BumDes ini berjalan sehat," katanya. (Humas)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]