Saat Ditanya Mengapa Jual Keperawanan, 7 Cewek Ini Berikan Alasan Berbeda, Nomor 5 Tak Disangka

Ilustrasi

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Dalam ??budaya timur, keperawanan merupakan hal yang sangat berharga bagi wanita.

Keperawanan masih dianggap sakral, dan dianggap menjadi milik pasangan hidupnya kelak.

Tapi, beberapa wanita berikut ternyata memanfaatkan keperawanan yang dimiliki, untuk dijual dengan harga tinggi.

Alasan mereka beragam.

Loading...

Meski mungkin menurut Anda caranya salah, ada yang beralasan demi menyelamatkan nyawa orang yang dikasihinya.

Berikut, tujuh wanita yang pernah melelang keperawanan mereka.

1. Anna Feschenko

Anna Feschenko, gadis yang masih berusia 17 tahun, dan Runner Up Miss Moskow, Rusia.

Pada September 2016, ia melakukan perjalanan ke Dubai.

Anna Feschenko pergi ke sana dengan alasan menikmati hadiah berlibur, dari kontes yang dimenangkannya itu.

Ternyata, Anna diduga pergi ke Dubai untuk menjual keperawanannya, seharga 10 ribu poundsterling atau setara Rp 170 juta.

Hal itu diketahui setelah teman yang diajaknya turut serta, berhasil melarikan diri.

Temannya mengatakan bahwa Anna Feschenko akan menjual keperawanannya, dan menjadi wanita penghibur di sana, agar bisa mengumpulkan uang kuliah.

2. Xu Yanhua

Xu Yanhua (19) membawa papan berisi tulisan soal niatnya menjual keperawanan, untuk mencari biaya pengobatan buat kakaknya yang sakit leukemia.

Xu Yanhua, gadis SMA yang masih berumur 19 tahun itu, juga melakukan hal ekstrem.

Gadis asal Tiongkok tersebut menjual keperawanannya di tempat umum, seperti kereta bawah tanah dan stasiun.

Bukan tanpa sebab, Xu Yanhua melakukan itu demi membiayai pengobatan kakaknya yang terkena kanker darah.

Xu Yanhua menjual keperawanannya seharga 200 ribu yuan atau sekitar Rp 390 juta.

Hal itu murni dilakukannya atas inisiatif sendiri.

Semua tabungan keluarganya sudah habis untuk biaya pengobatan, dan ia masih membutuhkan banyak uang untuk itu.

3. Ariana

Ariana adalah seorang mahasiswi yang baru berumur 20 tahun.

Gadis asal Rusia itu memberanikan diri untuk melelang keperawanannya, di sebuah laman internet.

Keperawanannya itu dihargai mulai dari 150 ribu euro, atau setara dengan Rp 2,1 miliar.

Ia mengatakan bahwa uang tersebut akan digunakan untuk belajar ilmu kedokteran di negara lain.

4. Cao Mengyuan

Ia memutuskan menjual keperawanannya dan mengiklankan dirinya sendiri, melalui salah satu aplikasi chatting.

Hal itu ia lakukan demi pengobatan sang ibu, yang sudah terbaring di rumah sakit lebih dari seminggu.

Ketiadaan biaya untuk mengobati ibunya yang terkena kanker kulit itu, mau tak mau, membuat Cao Mengyuan yang baru berumur 19 tahun, harus sesegera mungkin mendapatkan uang yang tidak sedikit.

Alhasil, ia pun melelang keperawanannya mulai dari Rp 678 juta.

Beruntung, ada seorang pendiri komunitas charity yang menolongnya. Sehingga, semua biaya pengobatan sang ibu akhirnya dilunasi.

5. Catarina Migliorini

Tahun lalu, Catarina Migliorini selaku gadis berusia 20 tahun asal Brazil, menggemparkan dunia dengan menjual keperawanannya di laman yang ia buat sendiri.

Tahun 2012, pertama kalinya ia menjual keperawanannya.

Sempat ada yang menawar 780 ribu dolar atau setara Rp 10,5 milliar. Namun ternyata, tawaran itu hanya kebohongan belaka.

Tahun lalu, ia kembali menghargai keperawanannya itu sebesar 100 ribu dolar.

Akhirnya, Catarina mendapat penawaran sebesar Rp 5 miliar.

Namun, gadis itu kemudian mengulur waktu karena ada seorang lelaki Arab yang berencana menikahinya.

Baginya, lelang itu adalah murni atas dasar bisnis.

6. Katherine Stone

Nama Katherine Stone juga ramai diperbincangkan, setelah ia ingin melelang keperawanannya.

Gadis yang berumur 20 tahun itu, berasal dari Nevada, Amerika Serikat.

Katherine Stone berniat menjual keperawanannya demi memperbaiki kembali kehidupan keluarganya yang berkekurangan, setelah rumahnya terbakar dua tahun lalu.

Tidak cuma itu, Stone juga berharap bisa kuliah dan menjadi pengacara suatu hari nanti.

Tapi, Katherine Stone menegaskan bahwa ia hanya ingin menjual keperawanan, bukan menjadi pekerja seks komersial.

Ia menawarkan keperawanannya sebesar 400 ribu dolar.

7. Linda

Linda, seorang mahasiswi asal Moskow itu bercita-cita menjadi guru matematika suatu saat nanti. Namun untuk mencapai gelar tersebut, hal itu tentu tidak mudah.

Linda membutuhkan uang tak sedikit, agar bisa melanjutkan kuliahnya.

Alhasil, dia memilih jalan pintas dengan menjual keperawanannya.

Bahkan, ia sudah menyiapkan sertifikat kesehatan, yang membuktikan bahwa dia masih perawan.

Ia menjual keperawanannya lewat laman internet, di mana ia akan memilih penawaran yang paling tinggi nantinya. (Aan)

 

Sumber Tribunpekanbaru






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]