Menantu Jokowi Sulit Menang di Pilwalkot Medan Gara-gara Dua Alasan Ini


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Sejumlah pihak menyebut kalau peluang Bobby Nasution memenangkan Pilwalkot Medan 2020 terbilang kecil.


Namun, ada juga yang menyebut peluang menantu Presiden Joko Widodo itu masih fifty-fifty.

Analis Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, Bobby Nasution dinilai akan sulit memenangkan Pilwakot Medan. Penyebabnya, partai yang berkuasa di Medan kerap berganti.

“Sulit sekali Bobby menang di Medan. Ada dua alasannya. Yang pertama, Medan itu penguasa partai politik ganti-ganti. Kadang PKS, kadang Golkar, kadang Demokrat, kadang PDIP,” kata Hendri kepada wartawan, Sabtu (4/1).

Loading...

Berbeda dengan Hendri, Direktur Sabang Merauke Institute sekaligus Politikus Demokrat, Abdullah Rasyid mengatakan peluang Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020 adalah fifty-fifty.

“Pemilih Medan kental dengan pragmatisme. Jadi peluang Bobby dalam hal ini fifty-fifty,” katanya, Senin (6/1).

Menurut Rasyid, sebenarnya menang kalahnya seorang kandidat di Pilkada tidak bisa dipastikan. Sebab yang harus dilihat adalah kesiapan dari kandidat tersebut.

“Bicara menang kalah pada Pilkada tentu harus melihat kesiapan para kandidat,” ujarnya.

Rasyid menyetujui bahwa partai-partai memang berkuasa dalam menentukan para calon yang akan maju di pilkada. Tapi itu bukan faktor utama.

Rasyid menegaskan bahwa Bobby adalah menantu Jokowi dan ini menjadi modal yang harus diperhitungkan kandidat lainnya.

“Apalagi Bobby adalah menantu presiden yang punya koalisi. Ini harus diperhitungkan, ditambah koalisi kabinet,” pungkasnya.

(pojoksatu.id)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]