Pulau Anak Karas, Satu dari Banyak Pulau Indah di Pesisir Batam

Foto : Tampak suasana di Pulau Anak Karas

Loading...

Medialokal.co - Dengan perbandingan 96 persen laut dan hanya empat persen daratan, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi satu dari beberapa provinsi di Indonesia yang menyimpan potensi kelautan. Termasuk di dalamnya gugusan pulau kecil yang unik dan menyimpan keelokan alami.

Pulau Anak Karas mungkin satu diantaranya. Terletak di bagian ujung Pulau Karas Besar, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Batam, Pulau Anak Karas ini dikelilingi oleh sebagian besar hamparan pasir putih. Sisi lainnya ditumbuhi Mangrove dan terdapat tumpukan batu-batu berukuran besar.

Di bagian tengah pulau, terhampar tanah datar cukup luas, ditumbuhi pohon kelapa yang membuat kawasan ini terasa tidak terlalu panas ketika siang hari. Sisi lainnya berupa lahan dengan kontur berbukit, menjadi tempat berdirinya menara suar penanda bagi kapal-kapal besar yang melintasi di jalur ini. Menara suar yang masih beroperasi ini merupakan menara tua yang telah berusia lebih dari 130 tahun.

Salah satu peninggalan penjajah, ada tulisan Belanda juga di menara itu,” kata Busri, warga Karas yang memiliki lahan di Pulau Anak Karas ini.

Loading...

Di bagian pantainya, sengaja dibangun pondok-pondok kecil sebagai fasilitas bagi masyarakat atau wisatawan yang singgah di pulau ini. Busri mengaku juga menyediakan kamar mandi dan musola.

Daya tarik lain dari Pulau Anak Karas adalah Penyu. Di sini menjadi tempat bertelur penyu, wisatawan yang beruntung terkadang bisa ikut melepas tukik (anak penyu). Busri biasanya mengabari ketika tukik siap untuk dilepas.

Tidak berhenti di situ, karang yang masih bagus di sekitar pulau ini juga menjadi kelebihan lainnya. Mereka yang senang memancing pasti akan terpuaskan, walaupun aktivitas menipu ikan ini dilakukan dari bibir pantai.

Di sore hari, pengunjung bisa menikmati indahnya matahari terbenam dari hamparan pasir yang menjorok ke laut di bagian ujung pulau.

Meskipun memiliki beragam keunggulan, Busri mengaku belum begitu banyak wisatawan yang datang. Sebabnya jarak menyeberang menuju pulau kecil ini terbilang cukup jauh, membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai satu jam menggunakan kapal cepat.

Akan tetapi, mereka yang pernah datang pasti akan ketagihan dan memilih untuk kembali lagi. Tidak hanya kagum dengan keindahan alamnya, namun juga terkesan dengan sambutan dari Busri dan kerabatnya.

“Biasanya yang datang itu menginap di sini, kami sediakan makan kalau mereka mau. Kalau ada tamu kami juga ikut nginap,” kata Busri lagi.

Cara Menuju Pulau Anak Karas

Ada beberapa alternatif jalur penyeberangan yang bisa digunakan ketika akan berwisata ke Pulau Anak Karas. Pertama melalui Pelabhan Rakyat di Pulau Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang. Untuk sampai pelabuhan rakyat tersebut, dari Kota Batam bisa menaiki angkutan umum (Bus) dengan jurusan Sembulang-Jodoh.

Bus yang beroperasi dua jam sekali ini akan berhenti tepat di muka pelabuhan yang terletak di Pulau Rempang, Jembatan 4 Barelang ini.

Kapal penyeberangan menuju Pulau Karas Besar hanya ada tiga kali dalam sehari (pukul 08.00 WIB; pukul 12.00 WIB, dan Pukul 15.00 WIB, dengan biaya Rp 30 ribu sekali jalan. Waktu ini disesuaikan dengan jadwal Bus, transportasi yang umumnya digunakan masyarakat pesisir menuju kota. Dari Pulau Karas Besar biasanya Busri akan menjemput dan membawa menuju Pulau Anak Karas.

Jika ingin praktis, bisa meminta diantar langsung ke Pulau Anak Karas, biasanya menggunakan sistem carter dengan biaya sekitar Rp 400 ribu sekali jalan. Sistem carter ini biasanya dipilih wisatawan karena lebih nyaman, namun ada juga mereka yang memilih cara konvensional karena lebih bisa menikmati sensasi beraktivitas layaknya masyarakat pesisir.

Alternatif penyeberangan lainnya bisa dari Pelabuhan Rakyat Kampung Baru di Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang. Pelabuhan rakyat ini terletak lebih jauh, tepatnya di Jembatan 6 Barelang. Tapi jarak penyeberangan menuju Pulau Anak Karas menjadi lebih dekat.

Mereka yang menyeberang melalui pelabuhan di Kampung baru, biasanya akan dijemput langsung oleh Busri. Karena di pelabuhan ini tidak ada kapal penyeberangan menuju Karas.

Jika berminat untuk berkunjung ke sini, ada baiknya lebih dulu menghubungi Busri, biasanya ia akan menyediakan kelangkapan yang dibutuhkan oleh pengunjung, sesuai dengan permintaan.

Sumber : Gowest.id
http://gowest.id/pulau-anak-karas-satu-dari-banyak-pulau-indah-di-pesisir-batam/






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]