Manejer Berganti-ganti, Namun Limbah PKS PT. PCR Tetap Resahkan Warga


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Bertahun sudah sejak berdirinya Perusahan Pabrik Kelapa Sawit Permata Citra Rangau( PKS PT. PCR) yang berada di jalan Gajah Mada KM 3,5 Sebanga, atau berada di wilayah RT 05 RW 06 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, persoalan limbahnya tidak kunjung tertata dengan baik dan selalu mnimbulkan keresahan warga.

Hal tersebut disampikan langsung Patrina Rita(36) kepada Spiritriau.com(20/1), yang merupakan salah seorang ibu rumah tangga yang kediamannya beralamat di jalan Purnama Ujung RT 05 RW 06 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau, tepat bersebelahan langsung dengan kolam-kolam limbah milik Pabrik PT. PCR.

"Sudah bertahun lamanya saya mempersoalkan keberadaan kolam-kolam limbah Pabrik PT. PCR yang sangat meresahkan kami sekeluarga. Keluhan tersebut sudah berulang-ulang kita sampaikan kepada pihak Manajemen Pabrik PKS PT. PCR, Pemerintahan Kelurahan Talang Mandi, Pemerintahan Kecamatan Mandau, bahkan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidupnya. Namun keluhan saya sekeluarga tidak pernah ditanggapi dengan baik," terang Patrina Rita dengan nada lesu.

Lanjutnya kemudian, "pimpinan Kelurahan sudah berganti-ganti, begitu juga dengan Manajer PKS PT. PCR tersebut sudah berganti-ganti, namun persoalan keberadaan kolam limbah PKS PT. PCR yang menimbulkan aroma busuk itu, tidak juga berganti. Dan tetap masih kami nikmati bersama keluarga. Sekitar bulan Juli 2019 lalu, saya juga sudah layangkan surat pengaduan kepada pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui Direktorat Pengaduan terkait dampak limbah Pabrik PKS PT. PCR. Juga tidak ada respon. Kemana lagi kami mengadu mas. Mungkin harus kepada Pak Presiden, Joko Widodo," sebut Patrina Rita.

Loading...

"Sekitar bulan Desember 2019 lalu, pihak Manajemen PKS PT PCR memang sudah membuat pagar seng di sekeliling kolam-kolam limbahnya. Namun tetap saja aroma busuk limbah tersebut selalu meresahkan kami sekeluarga. Apalagi di malam harinya mas. Belum lagi akses jalan Purnama yang rusak akibat aktifitas mereka. Pastinya kami terus berjuang hingah aturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini terkait tata letak pembuatan kolam limbah sebuah pabrik di tegakkan dan diberlakukan di pabrik PKS PT PCR milik orang kaya ini," cetus Patrina Rita.

Sementara Manajer Perusahaan PKS PT. PCR yang baru, Swandi Gultom, berulang kali dihubungi Spiritriau.com melalui sambungan selulernya untuk mengkonfirmasi terkait persoalan limbahnya, Manajer baru tersebut tidak di menjawabnya. Bahkan konfirmasi Spiritriau.com melalui pesan singkat juga tidak dijawab, sampai dengan berita ini diterbitkan.

(spiritriau.com) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]