Terlalu, di Inhil Ada Orang Tua yang Tega Menyuruh Anaknya untuk Mengemis


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Pemandangan anak jalanan yang mengemis dan anak punk memamg marak akhir -akhir di Kota Tembilahan. Pemandangan ini tentu terkadang mengganggu ketertiban lalulintas, apalagi anak yang mengemis itu adalah dibawah umur.

Upaya dari pemerintah untuk mengatasi hal ini sudah dikerjakan namun ada kendala dimana anak yang sudah di bina dan rehabilitasi kembali lagi ke jalanan untuk mengemis.

'Terhadap anak-anak yang dibawag umur kita panggil orang tuanya dibuat pernyataan untuk tidak mengemis lagi. Namun ada pula anak yang sengaja disuruh orang tuanya untuk mengemis, "kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir Syaiduddin, Senin (20/1/2020).

Demikian pula dengan anak punk ada pembinaannya seperti kemarin dibina dirumah singgah bahkan bersama dengan ormas Granat juga ikut. Anak yang berasal dari luar Inhil dikembalikan ke daerah asalnya.

"Usai dibina buat pernyataan dan kita kembalikan ke daerahnya masing -masing jika dia berada diluar Inhil, "ujar Syaifuddin.

Jika tertangkap dua kali anak punk dibina direhabilitasi dirumah singgah,  dengan tujuan mereka bisa berubah dan mencari kegiatan yang lebih bermanfaat terutama untuk masa depannya.

"Karena mereka rata-rata masih muda,"sebutnya. Terhadap anak pengemis menjadi kendala karena dilaporkan ke orang tuanya malahan orang tuanya yang menyuruh mengemis. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]