1 Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Mengapung di Laut


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Satu korban tenggelamnya kapal yang diduga mengangkut TKI Ilegal berhasil ditemukan, pada Kamis (23/1/2019) siang.


Tim gabungan Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Satpolair dan Lanal Dumai, menemukan korban dalam kondisi mengaoung dengan posisi terlentang.

Korban yang diidentifikasi berjenis kelamin perempuan ini teelihat mengenakan kaos berwarna merah dan celana pendek berwarna biru laut.

Kapten Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika menyebutkan bahwa korvan berhasil dievakuasi ke atas kapal, dan telah dibawa ke Puskesmas terdekat.

Loading...

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk divisum, sementara itu kita belum dapat mengetahui identitas korban," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah lapal yang mengangkut diduga 18 orang TKI Ilegal dan 2 ABK tenggelam di perairan Pasir Putih, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.

Peristiwa ini baru diketahui pada, Rabu (22/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang nelayan bernama Sabarius yang tengah menjaring ikan, melihat ada sosok yang menggunakan pelampung terkatung-terkatung di tengah laut.

Setelah didekati ternyata ada manusia yang mengapung dalam kondisi pingsan, selanjutnya ia memberikan pertolongan kepada korban. Saat melakukan pertolongan Sabarius sempat menanyakan kepada korban, ada berapa orang korban bersama nya, dan korban menjawab ada 20 orang. 

Kemudian nelayan tersebut dibantu nelayan lainnya melakukan pencarian dan ditemukan 10 orang korban diantaranya 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, mengapung di laut dengan menggunakan pelampung. Selanjutnya seluruh korban dibawa ke darat, untuk kemudian dibawa ke Polsek Rupat Utara.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korban Doni (25) warga asal Sumatera Utara, sebelum berangkat ke Malaysia mereka sempat menginap di rumah seseorang yang berada di Sungai Pakalan Buah, Kecamatan Rupat Utara.

Informasi yang berhasil di himpun, kapal pengangkut diduga TKI Ilegal berangkat pada Selasa (21/1/2019) sekira pukul 19.30 WIB, kapal tersebut berangkat dari sungai Pakalan Buah, Kecamatan Rupat Utara tujuan Malaysia. 

Namun malangnya, pada pukul 21.30 WIB, di tengah perjalanan menuju Malaysia dengan kondisi cuaca di laut buruk dan ombak kuat, tiba-tiba speed boat oleng lalu tenggelam dan seluruh penumpang terjatuh ke laut.

Diketahui beberapa nama korban yang selamat yakni Een Saputra (30) warga asal Aceh, Mariska (30) warga Jawa Tengah, Abdullah Faiz (25) warga Medan, Doni Siregar (25) warga Medan, Rudiansah (25) warga Rantau Prapat, Sumon (32) WNA Bangladesh, Uli Handayani (39), Fitria (40) warga Sumatera Utara, Herman (29) warga Sumatera dan Abib (28) warga Jambi. (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]