Pelabuhan Sebagai Urat Nadi Perekonomian, Kadin Inhil : Parit 21 Seharusnya Sudah Difungsikan

Foto : Ketua Kadin Inhil, H. Ardiansyah (Ist)

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Mengingat betapa pentingnya peran dan fungsi pelabuhan dalam upaya mendorong pertumbuhan dan percepatan ekonomi bagi disuatu daerah.

Maka dapat dikatakan bahwa pelabuhan merupakan salah satu urat nadi bagi perekonomian didaerah. Terlebih, bagi daerah yang memiliki luas wilayah perairan lebih luas dari pada daratan.

Atas hal itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Inhil, H. Ardiansyah, saat berbincang dengan media menyampaikan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki pelabuhan parit 21 yang tidak jauh dari pusat kota. Yang apa bila pelabuhan tersebut difungsikan, diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Inhil.

"Seharusnya Pelabuhan tersebut sudah bisa digunakan untuk aktifitas perniagaan oleh Pemkab Inhil," tuturnya.

Terlebih, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki luas perairan laut yang meliputi 6.318 Km² atau sekitar 54.43 % dari luas wilayah. Atrinya bisa dikatakan hampir 60% distribusi dikabupaten Indragiri Hilir melalui jalur transportasi laut.

Ardiansyah juga menyampaikan untuk memfungsikan pelabuhan, Pemerintah Daerah sudah bisa langsung bekerjasama dengan pihak lain untuk memfungsikan pelabuhan parit 21 tersebut.

"Bisa melalui PT Kelapa Inhil Gemilang (KIG) yang telah dilahirkan oleh Pemkab Inhil untuk mengelola Sistem Resi Gudang,"

Jika dikelola oleh PT KIG , ini merupakan suatu kesinambungan sebagai terobosan awal dengan memfungsikan pelabuhan parit 21 yang telah lama terdiam.

"Kita yakin Pemkab Inhil yang dinahkodai HM Wardan dan Syamsudin Uti segera mungkin mengaktipkan pelabuhan parit 21 ini, sebab kita juga mendengar sudah banyak inveestor yang ingin menanamkan modalnya untuk berinvestasi, tentunya itu semua akan berdampak terhadap perokonomian masyarakat," ulasnya. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]