DPC Permahi Ambon Sesalkan Sikap BPJS dan Ketenagakerjaan Ambon, ini Penyebabnya


Loading...

AMBON, Medialokal.co - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Ambon menyayangkan sikap BPJS dan Ketenagakerjaan Kota Ambon yang enggan menjadi narasumber pada kegiatan Talkshow.

"Kami sangat kecewa dengan jawaban penolakan BPJS dan Ketenagakerjaan Kota Ambon Untuk menjadi narasumber pada kegiatan talkshow DPC PERMAHI Ambon," ungkap Chaerul Anwar Siauta

Lebih lanjut ia menuturkan, Sangat tidak masuk akal, agenda Talk Show yang akan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 25 Januari 2020 ini, seharusnya lembaga yang berbadan hukum publik harus merespon semua agenda positif yang berkaitan dengan kemajuan daerah maupun negara.

"Saya dan seluruh pengurus sangat kecewa dengan jawaban yang dilontarkan oleh BPJS dan ketenagakerjaan kota ambon yang tidak konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai suatu lembaga untuk menjamin kesehatan nasional," sambungnya kembali.

"Seharusnya BPJS dan ketenagakerjaan kota ambon mendukung kegiatan-kegiatan positif agar masyarakat bisa mengetahui jaminan serta peran BPJS terhadap stunting yang terjadi pada masyarakat lebih khusus kota ambon"

Senada dengan itu, Sekertaris cabang PERMAHI, Imran Waly Rahakbauw seharusnya BPJS dan ketenagakerjaan kota ambon harus mampu mensosialisasikan visi dan misi lewat agenda-agenda yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Lanjut dia, sebab defisit dan kenaikan iuran BPJS hari ini, berdampak langsung kepada masyarakat, dengan hal ini maka pelayanan dan pencegahan terhadap kesehatan masyarakat bakal tidak maksimal sebab stunting yang menjadi tema dalam kegiatan ini ialah agenda bersama untuk disosialikan.

"BPJS dan Ketenagakerjaan kota ambon seharusnya hadir untuk membuka ruang bersama berbicara persoalan kemajuan daerah dan negara. Maka kami seluruh pengurus dan kaders DPC PERMAHI Ambon meminta kepada Presiden RI (bapak Jokowidodo) serta direktur BPJS dan Ketenagakerjaan pusat untuk segera memberhentikan direktur BPJS dan ketenagakerjaan kota Ambon," imbuhnya (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]