Bersama Kelompok Tani Tunggal, Danramil 09/Kemuning Coba Panen Madu Kelulut


Loading...

KEMUNING, Medialokal.co - Danramil 09/Kemuning beserta anggota bersama Ketua Kelompok Tani Tunggal dan warga melaksanakan tata cara memanen madu lebah Kelulut di wilayah Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Jum'at (31/01/2020).

Madu Kelulut merupakan jenis madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa alat sengat atau disebut juga dengan istilah Lebah Kelulut (Trigona sp). Madu ini bisa didapatkan dari hasil budidaya Kelulut. Kelulut biasanya  menyimpan madu di dalam tempayan atau sarang kecil yang dilapisi oleh propolis. Propolis merupakan bahan yang terbentuk dari resin atau getah pohon.

Ketua kelompok tani menjelaskan cara budidaya kelulut kepada Danramil serta cara memelihara lebah Kelulut yang berkelanjutan kepada warga setempat. misal kotak untuk budidaya lebah memiliki ukuran tertentu, panennya menggunakan sarung tangan dan alat sedot.

"Panennya juga tidak dilakukan pada malam hari, dan tidak menggunakan asap. Alat sedot digunakan untuk mengambil madu agar tidak merusak sarangnya," paparnya.

Loading...

Lebah Kelulut berukuran kecil seperti lalat, biasanya bersarang di dalam pohon, dan tidak menyengat.

Danramil 09/Kemuning menyebutkan bahwa panen madu lebah Kelulut ini bisa dia kali dalam setahun dengan jumlah yang lumayan.

Madu Kelulut memiliki rasa yang khas, asam manis, yang berkhasiat sebagai obat batuk, flu, dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

"Jarang orang meminum madu Kelulut dicampur dengan makanan, biasanya cara mengonsumsinya adalah secara langsung atau dicampur dengan air hangat. Madu ini juga berkhasiat menambah nafsu makan," jelas Danramil. 

Laporan : Jun






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]