Gerakan Roda Ekonomi, Pemerintah Diminta Segera Tuntaskan Operasional Pelabuhan Parit 21

Foto : Zainal Arifin

Loading...

INHIL, Medialokal.co - Dibangun sejak zaman Indra Mukhlis Adnan, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri (Unisi), Zainal Arifin Hussein sangat menyayangkan Pelabuhan parit 21 belum beroperasi.

"Para pelaku usaha terutama Exportir, sangat berharap Pemda Inhil dan Pemrov agar segera bersinergi menuntaskan Konsep Pengelolaan agar dapat mendokrak Perekonomian masyarakat di Inhil," tutur Zainal saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/20).

Zainal mengatakan peluang-peluang untuk meningkatkan dan menggerakkan roda ekonomi seperti Pelabuhan Parit 21 harus diprioritaskan.

"Peluang-peluang untuk meningkatkan dan menggerakkan roda ekonomi harus diprioritaskan karena perlambatan Ekonomi Nasional dan Global sangat berdampak kepada pendapatan dan kesejahteraan petani, seeprti yang kita punya yakni Pelabuhan Parit 21," jelas Zainal yang juga menjabat sebagai Wakil Kadin Inhil.

Loading...

Ia juga menduga belum adanya kesepakatan pengelolaan pelabuhan antara Pemprov Riau dan Pemda Inhil yang memiliki aset salah satu penyebab Pelabuhan Parit 21 belum beroperasi.

"Perkembangan terakhir yang kami dapatkan bahwa Pemda Inhil sudah membuat Badan Usaha Pelabuhan (BUP) sebagai operator Pelabuhan Parit 21. Sayang sekali kita punya Peluang dan Aset yang dibangun dimasa Indra Mukhlis belum beroperasional sampai hari ini," imbuhnya.

Selain parit 21, ia sangat berharap Pemprov Riau dapat melanjutkan pembangunan Pelabuhan Samudra Kuala Enok yang dibangun pada masa Gubernur RZ.

"Ibaratnya Pelabuhan Parit 21 itu adalah Sunda Kelapa dan Pelabuhan Kuala Enok adalah Tanjung Prioknya Indragiri," timpalnya. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]