Ini Pernyataan Lengkap Saudi Soal Penyetopan Sementara Terkait Umrah


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya. Hal itu diungkapkan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Kamis waktu setempat.

Keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Penangguhan ini berlaku untuk semua negara termasuk Indonesia.

Berikut ini pernyataan lengkap Pemerintah Saudi terkait kebijakan itu:

Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa otoritas kesehatan yang kompeten di Kerajaan Arab Saudi mengikuti dengan seksama perkembangan penyebaran virus corona baru (COVID-19) dan Kementerian menegaskan keseriusan pemerintah Kerajaan melalui otoritas itu dalam menerapkan standar internasional dan mendukung upaya negara-negara dan organisasi internasional, terutama Organisasi Kesehatan Dunia, untuk menghentikan penyebaran virus, mengendalikannya, dan memusnahkannya.

Baca: Ormas FPI Santuni Putra Bocah Usia 7 Tahun Penderita Gizi Buruk dan Tumor di RS PMC

Untuk melengkapi upaya yang diambil demi perlindungan menyeluruh bagi keselamatan warga dan penduduk dan semua orang yang datang ke wilayah Kerajaan untuk melakukan Umrah atau ziarah ke Masjid Nabawi atau untuk tujuan wisata, dan berdasarkan rekomendasi dari otoritas kesehatan yang kompeten untuk menerapkan standar pencegahan tertinggi, dan sebagai langkah preventif proaktif untuk mencegah masuknya virus corona baru (COVID-19) ke Kerajaan dan penyebarannya, pemerintah Kerajaan memutuskan untuk mengambil tindakan sebagai berikut:

1. Menangguhkan sementara pendatang masuk ke Kerajaan untuk tujuan Umrah dan ziarah ke Masjid Nabawi.

2. Menangguhkan sementara pendatang masuk ke Kerajaan dengan visa turis atau mereka yang datang dari negara-negara yang penyebaran virus corona baru (COVID-19) dianggap berbahaya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan yang kompeten dari Kerajaan.

3. Penangguhan penggunaan kartu identitas nasional warga Saudi dan warga Negara Dewan Kerja Sama Teluk untuk bepergian ke dan dari Kerajaan, terkecuali warga Saudi yang berada di luar negeri jika mereka keluar dari Kerajaan dengan kartu identitas nasional, dan warga negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ada di dalam Kerajaan, dan ingin kembali ke negara mereka, jika mereka masuk dengan kartu identitas nasional, petugas di gerbang masuk akan memeriksa dari negara mana mereka berasal sebelum tiba di Kerajaan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi mereka yang datang dari negara-negara tersebut.

Kerajaan menekankan bahwa prosedur ini hanya sementara, dan akan dilakukan peninjauan terus menerus oleh otoritas terkait.

Kerajaan kembali menyatakan dukungannya bagi langkah internasional untuk mencegah penyebaran virus.

Kementerian Luar Negeri menyerukan seluruh warganya untuk tidak bepergian ke negara-negara tempat virus corona baru (COVID-19) menyebar.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]