Pilihan
Miris, 1 Keluarga di Inhil Terbakar di Pondok, Kondisi Bayi 10 Bulan Bikin Sedih
TEMBILAHAN, Medialokal.co - Satu keluarga mengalami luka bakar disekujur tubuh setelah pondok mereka terbakar di Kotabaru Kecamatan Keritang.
Kepala Ruang Perawatan Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, Sunandar saat dikonfirmasi mengatakan satu keluarga itu terdiri dari suami-istri dan satu orang bayi. Suami bernama Haris Fadillah (45), Istri Evi (32), dan bayi Riski, baru berusia 10 bulan.
"Suami alami luka bakar tidak parah, sementara istri alami luka bakar sekitar 27 persen dan sang bayi paling parah sekitar 60 persen di sekujur tubuhnya," jelasnya.
Ia juga mengatakan pasien merupakan rujukan dari Puskesmas Kotabaru yang beralamat di Pasar Kembang, Kotabaru, Kecamatan Keritang, Inhil
"Pasien rujukan dari Puskesmas Kotabaru dan masuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan sekitar jam 3 subuh tadi, Sabtu, (29/2/20)," sebut Sunandar.
Keluarga tersebut merupakan keluarga kurang mampu, dan belum memiliki kartu BPJS.
Sementara itu, pihak kepolisian saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa Kebakaran yang hampir menewaskan satu keluarga tersebut.(*)


Berita Lainnya
Koptu Suriadi: Patroli Karhutla untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Babinsa Koramil 05/Gas Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan dan Keamanan
Kopda Bambang Widiarso: Patroli Tapal Batas untuk Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
Babinsa Koramil 09/Kemuning: Goro untuk Meningkatkan Kerja Sama dan Kekompakan
Koramil 09/Kemuning Dukung Kegiatan SPPG untuk Meningkatkan Kualitas Gizi Masyarakat
Serka Ferry Barus: Kekompakkan dan Kebersamaan Kunci Menciptakan Lingkungan yang Aman
Koptu Suriadi: Patroli Karhutla untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Babinsa Koramil 05/Gas Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan dan Keamanan
Kopda Bambang Widiarso: Patroli Tapal Batas untuk Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
Babinsa Koramil 09/Kemuning: Goro untuk Meningkatkan Kerja Sama dan Kekompakan
Koramil 09/Kemuning Dukung Kegiatan SPPG untuk Meningkatkan Kualitas Gizi Masyarakat
Serka Ferry Barus: Kekompakkan dan Kebersamaan Kunci Menciptakan Lingkungan yang Aman